Suarjaya pun menandaskan bahwa sistem kesehatan di Bali telah memiliki kemampuan dan pengalaman untuk menangani virus sejenis, seperti SARS dan MERS. Pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/kota juga telah melakukan upaya serius untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 ini. "Jadi, kami harapkan tidak ada lagi keraguan dari publik kalau kami tidak mampu menangani," ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat di Pulau Dewata untuk tidak panik dan tidak takut berlebihan. "Karena sesungguhnya rasa panik lebih berbahaya daripada virus corona itu," katanya. Pilihan yang terbaik, lanjut dia, dengan menjaga kesehatan diri dan keluarga agar tetap sehat dan bugar karena dengan kondisi sehat dan bugar akan meningkatkan daya tahan tubuh.
"Yang sangat penting jangan lupa berdoa agar Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan) selalu melindungi kita semua," ucap Suarjaya. (Antara)
Baca Juga: 1 Keluarga di Singkawang Diduga Kena Corona, Gubernur Akui Pemda Lamban