Suara.com - Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw menemukan adanya indikasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) ingin menggagalkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Terkait itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjamin penyelenggaraan PON XX di Papua akan tetap berlangsung.
Indikasi adanya upaya penggagalan penyelenggaraan PON XX tersebut diakui Mahfud sudah dibicarakan. Sehingga ia meyakini sudah ada antisipasi untuk keamanan selama PON XX berlangsung.
"Tembagapura soal adanya upaya menggagalkan PON, itu sudah dibicarakan bahwa PON akan tetap berlangsung dengan baik dan pemerintah sudah mengantisipasi semuanya," kata Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: DPR Minta Pemda Silent: Jangan Gembar-Gemborkan Data Pasien Corona!
Diketahui, PON XX di Papua sendiri akan digelar pada 20 Oktober sampai 2 November 2020.
Mahfud meyakini Polri dan TNI mampu mengantisipasi upaya atau ancaman yang dari kelompok tersebut.
Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw menyatakan kalau ada indikasi KKB yang ingin mengganggu pelaksanaan PON XX. Hal itu sebagai imbas dari adanya kontak tembak di sejumlah daerah di Papua.
"Saat ini sedang didalami mengingat beberapa hari terakhir ini sering terjadi penembakan di beberapa daerah," kata Kapolda Paulus Waterpauw kepada ANTARA di Timika, Rabu.
Baca Juga: Negatif Corona Usai Diperiksa 5 Jam, Kapal Viking Sun Hanya Boleh Bersandar