Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispar Ekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengatakan kedua tempat itu tengah dalam pemeriksaan oleh pihak kesehatan. Penutupan ini dilakukan untuk memperlancar proses pengecekannya.
"Kami minta untuk tidak buka hanya Amigos Kemang dan Paloma Menteng," ujar Cucu saat dihubungi, Kamis.
Sebelumnya Manajer Hotel Des Indes, Darmawiharto, menyampaikan alasan pihaknya tetap beroperasi normal lantaran mengklaim Paloma Bistro dalam kondisi baik-baik saja.
"Tentunya tidak (menutup sementara) ya. Kami merasa bahwa situasi kami saat ini baik-baik saja," kata Darmawiharto saat jumpa pers di Hotel Des Indes, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2030).
Baca Juga: Selain Corona, 10 Penyakit Ini Pernah Jadi Wabah Mengerikan di Dunia
Darmawiharto kemudian menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan pun telah memeriksa dan mewawancarai 63 karyawannya usai adanya pemberitaan yang menyebut WNI berusia 31 tahun tertular virus corona dari WNA Jepang saat mengahdiri acara Latin Dance di Paloma Bistro.
Tiga dari 63 karyawan tersebut merupakan staf pelayan yang bertugas saat acara Latin Dance digelar di Paloma Bistro pada 15 Februari 2020 lalu.
Menurut Darmawiharto, pihaknya telah menyampaikan kepada Dinkes bahwa sejak 15 Februari hingga kabar WNI diduga tertular virus corona di Paloma tidak ada satupun karyawannya yang sakit atau terindikasi gejala virus bernama resmi Covid-19 tersebut.
"Sehingga kami yakinkan tempat kami aman. Dikuatkan dengan karyawan kami sekitar 63 orang sampai saat ini tidak ada izin untuk tidak masuk kerja karena sakit," katanya.
Baca Juga: DPR Setuju Penyebar Data Pasien Virus Corona Ditangkap, Termasuk Pejabat