Dijual Rp 300 Ribu, YLKI Curiga Pasar Jaya Sengaja Timbun Masker

Kamis, 05 Maret 2020 | 16:35 WIB
Dijual Rp 300 Ribu, YLKI Curiga Pasar Jaya Sengaja Timbun Masker
Polisi kembali membekuk pelaku dugaan penimbunan masker di tengah merebaknya virus corona Covid-19. Pelaku berinisial FN (28) itu diduga menimbun masker sebanyak 32.100 helai. [Suara.com/Muahmmad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjualan masker seharga Rp 300 ribu per boks oleh PD Pasar Jaya mendapatkan sorotan dari publik.

Terkait penjualan masker di tengah merebaknya isu corona COVID-19, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia ikut buka suara.

Ketua YLKI Tulus Abadi menganggap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu diduga melakukan penimbunan. Menurutnya, tindakan membanderol harga tinggi untuk meraup keuntungan di tengah wabah virus corona ini tak ada bedanya dengan tengkulak.

Penimbunan ini bisa terjadi jika PD Pasar Jaya masih memiliki stok lama masker dan tak langsung dijual. Padahal, harga masker sebelum ramai seperti sekarang hanya sekitar Rp 30-60 ribu per boks.

Baca Juga: Urung Mendarat di Pulau Sebaru, 1 WNI Diamond Princess Masih Diperiksa

"Bisa saja (disebut penimbunan) kalau dia tidak menjual langsung dalam arti sengaja menyimpan. Disebut menimbun kan ketika sengaja menyimpan dan kemudian tidak menjual ke pasaran dengan harapan ada melambung harga,” ujar Tulus saat dihubungi, Rabu (5/2/2020).

Meski diduga melakukan penimbunan, berdasarkan Undang-undang Perdagangan penjualan masker ini tidak termasuk kategori penimbunan. Ia menyebut memang ada kategori khusus untuk barang penting tapi belum tentu masker termasuk di dalamnya.

“Ya (masuk kategori penimbunan) tetapi dalam perundang-undangan perdagangan kan ada dua jenis barang yang dilarang untuk dilakukan penimbunan. Sebenarnya masker ini tidak masuk dalam kategori itu. Enggak ada kata-kata tersirat atau tersurat dalam kategori ini,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejak virus corona mulai masuk ke Jakarta, pembelian masker meningkat drastis. Menanggapi hal ini, Pemprov DKI Jakarta akan memperbanyak stoknya.

Manajer Bidang Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya Gatra Vagansa mengatakan pihaknya akan menyediakan 1.450 masker. Nantinya perlengkapan untuk menyaring udara ini akan dijual di berbagai gerai pasar jaya.

Baca Juga: Diisolasi, 10 Pasien RS Persahabatan Sempat Pergi ke Negara Positif Corona

"Jadi kurang lebih kita sedang mengadakan 1.450 boks masker. Nanti coba akan kita distribusikan di Jak Grosir dan seluruh gerai JakMart, Mini DC, dan gerai-gerai lainnya," ujar Gatra saat dihubungi, Selasa (3/3/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI