Urung Mendarat di Pulau Sebaru, 1 WNI Diamond Princess Masih Diperiksa

Kamis, 05 Maret 2020 | 16:14 WIB
Urung Mendarat di Pulau Sebaru, 1 WNI Diamond Princess Masih Diperiksa
Petugas kesehatan bersiap menyemprotkan cairan disinfektan kepada WNI ABK Diamond Princess dan barang bawaan saat turun dari kapal di Yokohama, Jepang, Minggu (2/3). [ANTARA FOTO/HO/KBRI Tokyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak semua WNI ABK Kapal Diamond Princess telah dibawa ke lokasi observasi Corona Virus (Covid-19) di Pulau Sebaru kecil, Kepulauan Seribu, Kamis (5/3/2020). 

Dari 69 WNI, hanya satu orang yang belum bisa dievakuasi petugas untuk menjalani masa karantina karena masih dilakukan pemeriksaan.

"Dari 69 ABK Diamond Princess, hanya 68 yang dipindahkan ke Pulau Sebaru Kecil, satu orang masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono di Dermaga Pulau Lipan.

Pantauan Antara, proses perpindahan berlangsung sekitar 30 menit dari KRI dr Soeharso-990 menuju dermaga Pulau Sebaru Kecil.

Baca Juga: Mahfud MD: Jangan Panik, Kematian Akibat Flu Biasa Lebih Banyak dari Corona

Para ABK itu satu kapal Landing Craft Utility (LCU) dengan pengawalan 5 unit Sea Rider milik Kopaska Koarmada I.

Para ABK itu turut melambaikan tangan kepada Panglima Kogasgabpad Laksamana Madya Yudo Margono yang memantau dari dermaga Pulau Lipan.

Setelah tiba di dermaga, satu persatu peserta observasi berkumpul di pintu masuk Pulau Sebaru Kecil. Beberapa di antara dari mereka membawa koper lebih dari satu.

Para ABK dan kru pendamping itu, telah tiba dengan KRI dr Suharso-990 di perairan Pulau Sebaru, Senin (2/3) sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Tak Semua Orang Perlu di Tes Corona-Covid-19, Apa Alasan Pemerintah?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI