Gus Nadir Tegaskan Wudhu sebagai Bentuk Ikhtiar, Bukan Penangkal Virus

Dany Garjito | Farah Nabilla
Gus Nadir Tegaskan Wudhu sebagai Bentuk Ikhtiar, Bukan Penangkal Virus
Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir. [Facebook]

Gus Nadhir mengingatkan bahwa berwudhu dan mencuci tangan sesuai anjuran medis adalah hal yang berbeda.

Suara.com - Rais Syuriah PCNU Australia, Nadirsyah Hosen, mengingatkan bahwa wudhu bukanlah penangkal virus, namun bagian dari ikhtiar.

Sebelumnya, Wali Kota Depok Muhammad Idris Abdul Somad mengajak masyarakat agar rajin salat dan berdoa. Idris juga mengatakan bahwa wudhu bisa menangkal virus.

"Untuk menangkal sebenarnya kalau umat Islam sudah biasa menangkal suatu virus. Virus apa pun ya dengan kita berwudhu, dengan kita memelihara wudhu itu penangkalan virus-virus apa saja." katanya saat mengisi acara di Polresta Depok, Kamis (5/3/2020).

BACA JUGA: Klaim UAS: Virus Corona Adalah Tentara Allah, Pelindung Muslim Uighur

Baca Juga: Soal Peluang Ikut Kelola Tambang, MUI: Kalau Ada Kenapa Tidak?

Menanggapi pernyataan tersebut, Gus Nadir menjelaskan bahwa wudhu bukan lah satu-satunya cara melainkan adalah bagian dari ikhtiar.

"Doa qunut, shalawat, wirid, berwudhu dll adalah bagian dari ikhtiar. Tapi bukan satu-satunya cara apalagi kalau dipahami seolah ikhtiar secara medis lalu tidak diperlukan. Keduanya gak perlu dibenturkan atau seakan dilebih-lebihkan peranannya dari yg lain. Proporsional saja" tulisnya melalui Twitter.

Kutipan Gus Nadhir di Twitter soal wudhu. (Twitter/@na_dirs)
Kutipan Gus Nadhir di Twitter soal wudhu. (Twitter/@na_dirs)

Selain pernyataan tersebut, Gus Nadir juga merespons pernyataan warganet @Maspaeng yang menuliskan, "Dari dokter ada anjuran untuk cuci tangan. Dalam Islam ada wudu. Daripada cuma cuci tangan enggak salah kan sekalian wudu. Pencegahan iya, ibadah juga iya. That's easy..."  

Gus Nadir kemudian meluruskan bahwa berwudhu tidak boleh menggunakan sabun atau cairan pencuci tangan. Ia menambahkan bahwa masyarakat bisa mencuci tangan dahulu sebelum berwudhu.

"Berwudhu gak boleh pakai sabun atau hand sanitizer. Ada aturan fiqh-nya. Sebelum wudhu, boleh cuci tangan sesuai anjuran medis. Yang satu untuk membersihkan hadats kecil, dan yang satunya lagi membersihkan dari kuman. Sekali lagi gak perlu dibenturkan. Proporsional saja," tegasnya.

Baca Juga: MUI Tolak Keinginan Donald Trump Pindahkan Warga Gaza ke Indonesia: Itu Genosida, Bukan Relokasi!

MUI serukan perbanyak qunut dan wudhu