Cegah Corona, Pemprov DKI Minta Warga dari Luar Negeri Tak Keluar Rumah

Kamis, 05 Maret 2020 | 14:24 WIB
Cegah Corona, Pemprov DKI Minta Warga dari Luar Negeri Tak Keluar Rumah
Petugas kesehatan dengan menggunakan APD menangani pasien yang diduga terindikasi virus corona saat simulasi penanganan pasien yang terdeteksi virus corona di RS Margono Soekarjo Purwokerto, Senin (3/1/2020). (Suara.com/Anang Firmansyah).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua warga Depok, Jawa Barat, positif kena corona di Jakarta. Kekinian Pemprov DKI Jakarta meminta warga yang baru pulang dari luar negeri agar tak langsung keluar rumah.

Imbauan ini diungkap oleh Ketua Tim Tanggap COVID-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto. Sesuai dengan waktu gejala Corona yang perlu waktu untuk terlihat, ia meminta warga dari luar negeri tak keluar rumah sekitar 7 sampai 14 hari.

"Kita juga mengimbau agar mereka yang datang dari luar negeri seyogyanya untuk tetap dulu di rumah tujuh sampai 14 hari, sampai betul-betul kondisinya dipastikan sehat," ujar Catur di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).

Tindakan ini, kata Catur, dilakukan untuk meminimalisir adanya kemungkinan masuknya virus dari China itu. Karena itu, imbauan ini harus dijalankan sebagai bentuk turut serta masyarakat.

Baca Juga: Antisipasi Corona, Keluarga Fairuz A Rafiq Batalkan Liburan ke Bali

"Antisipasi, kewaspadaan kita dalam rangka menangkal atau meminimalisir sekecil mungkin merebaknya virus corona," jelasnya.

Selain itu, ia meminta agar masyrakat tak panik dalam situasi sekarang ini. Ia menyatakan pihak Pemprov menurunkan seluruh jajarannya untuk membantu penanganan virus asal China ini.

"Seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta sesuai dengan apa yang disampaikan pak gubernur harus berada di dalam tingkat kewaspadaan yang tinggi," kata dia.

Gejala dan pencegahan Virus Corona (Coronavirus) Covid-19.
Gejala dan pencegahan Virus Corona (Coronavirus) Covid-19.

Hingga Kamis (5/3/2020) siang, jumlah keseluruhan suspect atau pasien terduga terkena virus corona (Covid-19) bertambah lagi. Total keseluruhannya sudah mencapai 330 orang.

Catur Leswanto mengatakan data itu dikumpulkan sejak 1 Januari 2020.

Baca Juga: Mata Najwa Hubungi Hotline Virus Corona, Hasilnya: Nomor Sibuk

Suspect corona ini terbagi menjadi dua golongan, pasien yang dalam tahap pemantauan dan pengawasan. Rinciannya, Catur mengatakan dari 266 orang yang tahap pemantauan, 121 sudah dinyatakan terbebas dari virus asal China itu.

"121 orang sudah selesai dalam pemantauan. artinya mereka sudah sehat sepenuhnya, 145 masih dalam pantauan," ujar Catur.

Selain itu, untuk pasien yang dalam tahap pengawasan, Catur menyebut jumlah totalnya mencapai 64 orang. Namun 34 di antaranya sudah dinyatakan sembuh total.

"Kemudian yang dalam pengawasan 34 sudah pulang dalam kondisi sehat dan 30 orang masih dirawat," tuturnya.

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI