Asal Nama RSPI Sulianti Saroso dan Alasan Jadi Rujukan Kasus Corona

Kamis, 05 Maret 2020 | 14:02 WIB
Asal Nama RSPI Sulianti Saroso dan Alasan Jadi Rujukan Kasus Corona
Suasana di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua warga Indoensia yang positif corona langsung dilarikan ke RSPI Sulianti Saroso. Rumah sakit tersebut merupakan pusat penanganan infeksi di Indonesia.

Menilik sejarah, Nama Sulianti Saroso sendiri berasal dari salah satu dokter perempuan yang berpengaruh di Indonesia, Prof. Dr, Julie Sulianti Saroso, MPH.

Dr. Julie Sulianti Saroso merupakan perempuan kelahiran Karangasem, Bali pada 10 Mei 1917. Ia adalah lulusan sekolah kedokteran tahun 1942 dari GHS (sekolah tinggi kedokteran) di Batavia (Jakarta).

Kemudian melanjutkan pendidikannya di Inggris, Skandinavia, Amerika Serikat, dan Malaya selama 2 tahun (1950 sampai 1951) dan mendapatkan Certificate of Public Health Administrasion dari Universitas London.

Baca Juga: Ruang Isolasi Penuh, RSPI akan Rujuk Pasien ke RS Lain, Ini Rinciannya

Pada tahun 1962 ia memperoleh gelar MPH (Master of Public Health) dan TM (Tropical Medicine), kemudian memperoleh gelar Doctor of Public Health (Epidemiologi) tahun 1965 setelah mengenalkan disertasinya di Tulane Medical School, New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat.

Ia dianggap menjadi dokter yang berjasa bagi dunia kesehatan Indonesia karena mampu meyakinkan komisi internasional WHO bahwa Indonesia telah bebas cacar yang mewabah dunia pada tahun 1964 sampai tahun 1970-an.

Sebelumnya Sulianti Saroso adalah Direktur Jenderal Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit Menular (P4M). Ia juga sempat menjabat sebagai ketua Majelis Kesehatan Dunia pada tahun 1973.

Sejarah Rumah Sakit

Petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengenakan pakaian pelindung khusus saat menangani pasien yang diduga terkena virus Corona di ruang isolasi gedung Mawar Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengenakan pakaian pelindung khusus saat menangani pasien yang diduga terkena virus Corona di ruang isolasi gedung Mawar Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Dilansir dari laman resminya, RSPI Sulianti Saroso sendiri mulanya adalah Stasiun Karantina Pulau Onsurt pada tahun 1912-1958.

Baca Juga: Timbun 32.100 Helai Masker di Rumah, Polisi Bekuk FN di Ciracas

Mulanya, stasiun karantina ini dimanfaatkan untuk menampung penderita cacar dari Jakarta dan sekitarnya. Stasiun ini juga digunakan untuk karantina calon jamaah haji sebelum melakukan perjalanan ke Arab Saudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI