Dibawa Pakai Ventilator, Pasien Usia 65 Tahun di RSPI Kondisinya Memburuk

Kamis, 05 Maret 2020 | 12:40 WIB
Dibawa Pakai Ventilator, Pasien Usia 65 Tahun di RSPI Kondisinya Memburuk
Penampakan plang penunjuk arah ruang isolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah pasien yang kekinian berada di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso hingga Kamis (5/3/2020) masih berjumlah 9 orang. Pada Rabu (4/3/2020) sebenarnya kembali masuk dua orang pasien pada siang dan malam hari.

Hanya saja, satu pasien yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) dinyatakan sembuh dan boleh dipulangkan. Sementara, satu pasien lainnya boleh meninggalkan ruangan isolasi.

Sejauh ini, baru dua orang pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Sementara sisanya merupakan pasien dalam pengawasan.

Dirut RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan, satu dari pasien dalam pengawasan dalam keadaan yang tidak baik.

Baca Juga: Malas Repot Bawa Merchandise Java Jazz, Coba Layanan Ini

Pasien berusia 65 tahun itu sempat dirawat di rumah sakit swasta di Jakarta selama satu minggu dan akhirnya dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso.

"Nah dari 9 yang ada ini memang satu keadaannya kurang baik, jelek ya. Karena dikirim dari rumah sakit swasta di sini (Jakarta). Dan di sana sudah dirawat selama satu minggu, dan pakai ventilator. Jadi dikirim ke sini pakai ventilator, jadi umurnya 65 tahun, dan ini ada memang kurang baik keadaannya," kata Syahril di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/2/2020).

Sementara, dua pasien positif dan enam pasien dalam pengawasan dikalim dalam keadaan sehat. Hingga hari ini, mereka dikalim dalam kondisi stabil.

"Tetapi dari 8 yang ada alhamdulillah semuanya stabil baik," sambungnya.

Syahril mengatakan, dua pasien positif yang merupakan ibu berusia 64 tahun dan puterinya yang berusia 31 tahun kondisinya semakin membaik. Keduanya tidak lagi mengeluh sesak nafas, demam, hingga nyeri tenggorokan.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras Jalan di Matraman Amblas

Namun, pasien positif 01 dan 02 ini masih mengalami batuk ringan dan juga pilek.

"Yang dua pasien positif kemarin jadi demam tidak ada, nyeri tenggorokan tidak ada, sesak juga tidak ada, masih batuk-batuk kecil lah. Mungkin dengan pilek," papar Syahril.

"Begitu pula dengan yang pasien positif kedua. Yang kedua kan ibunya, jadi masih batuk-batuk sedikit ya, sesak nafas maupun demam tidak ada," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI