Suara.com - Pemerintah Malaysia menutup sementara semua sistem autogate dan e-gate di semua pintu masuk seluruh negara tersebut, terhitung Rabu (4/3), sebagai langkah menahan penularan virus corona atau COVID-19.
Direktur Bagian Keselamatan dan Paspor Imigrasi Malaysia Mohd Zulfikar Bin Ahmad telah mengirimkan surat penutupan sementara ini kepada semua kepala imigrasi di seluruh negara-negara bagian di Malaysia.
Penutupan sementara dilakukan untuk autogate warga negara Malaysia, e-gate warga asing (NERS) dan e-gate Malaysian Automated Clearance System (MACS) di semua pintu masuk seluruh negara.
Dirjen Imigrasi Khairul Dzaimee Daud ketika dihubungi media setempat mengatakan penutupan sementara untuk penjagaan yang lebih ketat dalam menangani penularan virus COVID-19.
Baca Juga: 2 Warga Sulut Diisolasi Usai Batuk dan Panas Sepulang dari Malaysia
Sementara itu KBRI Kuala Lumpur terhitung Kamis (5/3) mulai melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap tamu dan warga negara Indonesia (WNI) yang datang ke kantor kedutaan di Jalan Tun Razak tersebut.
Sebelumnya sejumlah apartemen dan pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur sudah menerapkan pemeriksaan serupa ke pengunjungnya.
Perusahaan perkebunan Felcra Sdn Bhd (Felcra) menghentikan operasi kantornya di Wisma Felcra, Jalan Rejang, Sri Rampai, mulai Rabu hingga Jumat setelah salah seorang direksinya dinyatakan positif corona atau COVID-19.
Sumber: Antara
Baca Juga: Lagi, Malaysia Umumkan Tujuh Kasus Baru Virus Corona Covid-19