Suara.com - Dua warga Sulawesi Utara (Sulut) dirawat di ruang isolasi RSUP Kandouw setelah merasakan gejala batuk dan panas usai melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Pasien pertama masuk ke RSUP dan diisolasi sejak tanggal 3 Maret, sementara satunya masuk tadi malam (tanggal 4 Maret)," sebut Kabid Pelayanan Medik RSUP Prof Kandou, dr Hanry Takasenseran di Manado, Kamis (5/3/2020).
Kedua pasien tersebut pernah melakukan perjalanan ke Malaysia dan pasien selanjutnya usai melakukan umrah ke Tanah Suci Mekkah.
"Satu warga Bolaang Mongondow dan satunya lagi warga Kota Bitung," ungkapnya.
Baca Juga: Ika Tegaskan 5 Pasien yang Dirawat di RSUP Dr Sardjito Negatif COVID-19
Warga Bitung yang diisolasi muncul gejala panas dan batuk setelah 10 hari pulang, sementara warga Bolaang Mongondow nanti merasakan gejala serupa sepekan kemudian.
"Kita sudah melakukan penanganan seperti mengambil ampel dahak dan selanjutnya dikirim ke Jakarta, tinggal menunggu hasilnya," ujarnya.
Setelah mendapatkan penanganan, lanjut dr Hanry, kondisi kesehatan keduanya semakin membaik.
Sumber: Antara
Baca Juga: Jamaah Umrah Diduga Terinfeksi Virus Corona di RSUP Kariadi Semarang