Dinkes DKI Telusuri Guru ACG International School Suspect Corona

Kamis, 05 Maret 2020 | 05:30 WIB
Dinkes DKI Telusuri Guru ACG International School Suspect Corona
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta masih belum bisa memastikan alasan ACG International School diliburkan karena salah seorang gurunya menjadi suspect virus corona atau tidak. Hal ini disebut masih dalam penelusuran.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan sudah menerima adanya rumor guru yang diduga suspect corona. Ia menyebut tengah menyelidikinya bersama tim sigap Covid-19 di tingkat kecamatan.

"Kita punya tim di kecamatan, kita lakukan PE, penyidikan epidemologi, sampai dengan detail dan kita lakukan langkah-langkah sesuai SOP," ujar Widyastuti di Balai Kota, Jakarta, Rabu (4/2).

Menurutnya laporan atau adanya dugaan warga DKI yang tertular virus ini selalu ditangani pihaknya. Ia menyebut tengah mengumpulkan informasi soal kejadian di ACG ini.

Baca Juga: Update Corona Covid-19 di Indonesia: 157 Negatif, 9 Masih Didalami

"Teman-teman sedang berproses melakukan PE, proses terus berjalan sebagai kegiatan rutin yg memang harus dilakukan teman-teman kami sesuai dengan konsep wilayah," lanjutnya.

Sebelumnya, pihak sekolah internasional ACG, Pasar Minggu, Jakarta Selatan membenarkan salah satu gurunya diduga terkena virus corona atau Covid-19. Akibatnya sekolah ini terpaksa diliburkan.

Hal ini diungkap oleh Kepala Sekolah ACG Jakarta, Shawn Hutchinson melalui surat edarannya kepada para orang tua dan wali murid. Sekolah diliburkan selama 14 hari sejak 3 Maret sampai 17 Maret.

"Dengan sangat menyesal kami mengumumkan bahwa Sekolah ACG Jakarta akan ditutup untuk siswa, karyawan, orangtua, dan pengunjung mulai 3 Maret dan dibuka kembali pada 16 Maret," ujar Shawn dalam suratnya yang dikutip Suara.com, Selasa (3/3/2020).

Shawn menjelaskan guru suspect corona itu sudah menjalani masa karantina untuk diperiksa. Namun jika sebelum 14 hari guru itu sudah dinyatakan negatif corona, keputusan libur ini bisa saja berubah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Siapkan Dana Jumbo Demi Selamatkan Ekonomi dari Corona

"Kecuali kami menerima konfirmasi hasil negatif. Dalam keadaan apa pun, situasinya akan ditinjau dan keputusan dikomunikasikan kepada anda sesegera mungkin," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI