Kewalahan, Begini Cara Kota Wuhan Olah Sampah Medis Akibat Virus Corona

Rabu, 04 Maret 2020 | 18:05 WIB
Kewalahan, Begini Cara Kota Wuhan Olah Sampah Medis Akibat Virus Corona
Ilustrasi pengelolaan sampah medis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jenderal Manajer Perusahaan Wuhan Beihuyunfeng Environmental Protection Technology, Mei Gang mengatakan, "Kami harus saling membantu. Kami adalah pemain utama disini. Sampah dari seluruh distrik dikirim ke sini."

Para petugas harus mengolah 400 kontainer sampah setiap harinya di perusahaan ini.

Sampah medis tersebut harus diolah secara manual sebelum diinsenerasi atau proses pembakaran hingga jadi abu.

Pengolahan secara manual dilakukan karena sampah medis berukuran kecil dan mudah pecah sehingga sulit untuk diproses menggunakan alat.

Baca Juga: Dipercaya Bisa Menangkal Virus Corona, Harga Jahe Merah Naik

Selain itu, jika tidak diurai secara manual, sampah yang rentan pecah bisa mudah menginfeksi para petugas.

Sebelum diurai, sampah yang baru datang harus disemprot dengan cairan desinfektan.

Para petugas yang akan mengolah sampah juga harus menyemprotkan cairan desinfektan tubuh dan pakaian perlindungan mereka.

Sementara itu, Deputi Jenderal Manajer perusahaan tersebut. Wang Yang bo mengatakan,

"Kami juga manusia biasa. kamu juga merasa takut sejak penyakit itu menyebar. Kebanyakan pekerja kita juga berasal dari Provinsi Hubei, banyak pula yang dari Wuhan. Jika bukan kami yang berkontribusi untuk membantu kota ini, siapa lagi?" katanya pada South China Morning Post.

Baca Juga: Kritik Mitos Kecantikan, Tara Basro Justru Dinilai Kominfo Langgar UU ITE

Selain perusahaan tersebut, Pemerintah Wuhan juga meminta bantuan Hubei Zhingyou Youyi EP Technology yang berlokasi di kota Xiangyang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI