Beberkan Antisipasi Pemerintah Tangani Corona, Wapres Ma'ruf: Jangan Panik

Rabu, 04 Maret 2020 | 15:36 WIB
Beberkan Antisipasi Pemerintah Tangani Corona, Wapres Ma'ruf: Jangan Panik
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan langkah-langkah pemerintah dalam hal penanganan serta antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 agar tidak meluas. Antisipasi itu dilakukan pemerintah mulai dari penjagaan pintu masuk ke negara, penyediaan ruang isolasi bagi warga suspect Covid-19, hingga penyediaan logistik untuk kebutuhan warga sehari-hari.

Ma'ruf kemuidan meminta masyarakat tidak perlu panik setelah dua warga Depok, Jawa Barat, positif corona. Hal ini dikarenakan pemerintah kata Mahfud, sudah melakukan langkah antisipasi.

"Kita juga akan meneliti jejak perjalanan kemana saja dia dan dari mana saja, sehingga kan daerah yang terdampak Corona kan cukup luas," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020).

"Pokoknya kita akan memperketat masuknya wisman atau juga WNI yang juga pulang dari luar negeri juga akan kita perketat," sambungnya.

Baca Juga: Pusing Urus Dampak Virus Corona, Jokowi: Menteri Jangan Terjebak Rutinitas

Gejala dan pencegahan Virus Corona (Coronavirus) Covid-19.
Gejala dan pencegahan Virus Corona (Coronavirus) Covid-19.

Kemudian langkah antisipasi yang kedua terkait dengan fasilitas kesehatan. Ma'ruf menyebut kalau pemerintah sudah antisipasi apabila ada kasus Covid-19 tambahan.

Ia menyebut sebanyak 135 rumah sakit dinyatakan siap untuk menangani pasien yang diduga ataupun yang sudah positif kena virus corona dengan menyiapkan kamar isolasi. Kamar isolasi itu juga disesuaikan dengan standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kemudian yang ketiga ialah antisipasi soal ketersediaan sembako atau kebutuhan masyarakat sehari-hari. Hal ini disinggungnya karena sempat tersiar kabar ada fenomena 'panic buying' di tengah masyarakat ketika kasus Covid-19 muncul perdana di tanah air.

Ma'ruf meyakini masyarakat untuk tidak perlu panik karena pemerintah memastikan ketersediaan sembako ataupun kebutuhan lainnya masih terjamin hingga saat ini.

Baca Juga: 3 Orang Ini Ditangkap Jual Masker Virus Corona 10 Kali Lipat di Facebook

"Masyarakat tidak perlu panik, kemudian memborong ini, memborong itu. Saya kira itu tidak perlu, karena pemerintah sudah mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebutuhan-kebutuhan dalam jangka panjang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI