Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku tak terkejut dengan dua kasus virus corona di Indonesia yang sudah secara resmi diumumkan pemerintah. Kendati demikian, WHO senantiasa mengimbau masayarakat untuk tetap tenang dan menjaga kebersihan.
"Kami tak terkejut dengan pengumuman ini dan kami mengantisipasi munculnya kasus-kasus lagi di hari-hari ke depan ini. Deteksi dini kasus dan kepastian [hasil uji] laboratorium sangat penting," kata perwakilan WHO untuk Indonesia, Dr N. Paranietharan, dalam keterangan hari Senin (02/03) seperti dilansir dari BBC Indonesia -- Jaringan Suara.com.
"Covid-19 biasanya menyebabkan penyakit ringan dan [jika menyerang] anak-anak diketahui tidak berkembang menjadi penyakit yang parah," kata Dr Paranietharan.
Dr Paranietharan mengungkapkan bahwa ada kemungkinan lebih besar infeksi berubah menjadi penyakit parah jika virus menyerang orang-orang di atas 60 tahun dan yang punya penyakit lain seperti diabetes dan penyakit jantung.
Baca Juga: Pasien Virus Corona di RSPI: Jangan Olok-olok Saya dan Ibu....
Jokowi Umumkan 2 WNI Positif Corona: Ibu 64 Tahun dan Putrinya 31 Tahun
Sebelumnya diberitakan, Jokowi menyebut ada dua WNI yang positif terjangkit virus Corona atau COVID-19 di Indonesia.
Jokowi menuturkan keduanya adalah seorang ibu dan putrinya yang kini dirawat di sebuah rumah sakit.
"Seorang ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Kami cek pada posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/2/2020).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan dua orang tersebut terjangkit virus corona dari WNA asal Jepang yang sedang berkunjung ke Indonesia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Tisu Basah Alternatif Menyiasati Kelangkaan Masker?
Jokowi menuturkan berdasarkan laporan Menkes, WNA asal Jepang tersebut kata Jokowi sudah terjangkit virus corona.