Sesmenpora Gatot Akui Pernah Ditagih Imam Nahrawi Uang Rp 500 Juta

Rabu, 04 Maret 2020 | 14:45 WIB
Sesmenpora Gatot Akui Pernah Ditagih Imam Nahrawi Uang Rp 500 Juta
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus suap dana hibah Kemenpora dengan terdakwa Imam Nahrawi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (4/3/2020). (Suara.com/Welly Hidayat).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto mengaku pernah ditagih uang sebesar Rp 500 juta oleh eks Menpora Imam Nahrawi yang kini berstatus sebagai terdakwa kasus suap dana hibah Kemenpora kepada KONI.

Hal itu dibeberkan Gatot saat dihadirkan sebagai saksi terkait sidang terdakwa Imam Nahrawi di Pengadilan Tipikor Jakarata, Rabu (4/3/2020).

Menurutnya, uang ratusan juta itu diminta untuk operasional Imam saat masih menjabat menteri. Permintaaan uang itu terjadi saat Gatot masih menjadi Deputi V Menpora pada 2014 lalu. 

Gatot menyebut, pihak yang meminta uang kepadanya saat itu adalah Nur Rochman alias Komeng yang merupakam sekretaris pribadi Imam Nahrawi. 

Baca Juga: Imam Nahrawi Disebut Pernah Minta Tambahan Operasional Menteri Rp 70 Juta

"Saat itu adalah dia (Nur Rochman) minta ini sudah akhir tahun di bulan Desember, ada dana yang mungkin sisa di 2014 yang bisa digunakan untuk mem-backup operasional dari pak menteri gitu," kata Gatot mengulang ucapan Nur Rochman, di PN Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020).

Saat memegang jabatan Deputi V, Gatot mengklaim tidak pernah memegang uang untuk kebutuhan operasional menteri. 

"Saya menyatakan kalau sampai jumlah disampaikan yaitu Rp 500 juta. Kami enggak ada uang, apalagi seorang deputi tidak megang apapun, uang itu menempel di PPK masing-masing Asdep (Asisten Deputi)," ujar Gatot.

Gatot juga mengaku sempat dihubungi Nur Rochman untuk menanggih uang. 

"Pak Komeng sms ke saya mengatakan, 'pak Deputi apakah yang tempo hari kok belum dieksekusi' kemudian saya tanya yang mana?," kata Gatot menceritakan komunikasi melalui pesan singkat tersebut. 

Baca Juga: Imam Nahrawi Akan Beberkan Nama Penerima Suap Korupsi Dana Koni

Selanjutnya, Nur Rochman pun mendatangi ruang kerja Gatot untuk meminta uang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI