Stok Masker Kosong, Ganjar Pranowo: Jangan Memancing di Air Keruh!

Rabu, 04 Maret 2020 | 14:22 WIB
Stok Masker Kosong, Ganjar Pranowo: Jangan Memancing di Air Keruh!
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019).(Suara.com/Muhammad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh warga untuk tidak bermain-main soal persediaan dan harga masker.

Pernyataan ini menyusul adanya fenomena kelangkaan masker medis di sejumlah wilayah di Indonesia, ketika dua warga dinyatakan pemerintah positif terinfeksi virus corona Covid-19. 

"Saya peringatkan, jangan mempermainkan stok dan harga masker! Jangan memancing di air keruh jika tidak ingin berurusan dengan hukum!" tegas Ganjar melalui akun Twitter-nya @ganjarpranowo.  

Ia juga meminta agar masyarakat tidak panik dalam menghadapi virus corona.

Baca Juga: Merebak Virus Corona, Allianz Justru Dapat Berkah

"Saat ini Polda Jateng telah bergerak. Kepada masyarakat, jangan panik," tulis Ganjar di Twitter.

Gubernur Jawa Tengah itu juga mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu memakai masker jika tidak mengalami gejala virus corona. Yang terpenting menurut Ganjar adalah menjaga kebersihan.

Ganjar Pranowo peringatkan warga soal masker (Twitter).
Ganjar Pranowo peringatkan warga soal masker (Twitter).

"Jika tidak mengalami gejala tertular Corona, tidak memakai masker tidak masalah. Jaga kebersihan dan kesehatan. Sekarang sebarkan cara pola hidup sehat bukan menakut-nakuti. Ok bro?" tulis Ganjar di akhir twit.

Berdasarkan pantauan Suara.com, persediaan masker di beberapa wilayah seperti di Jakarta, Bogor, Depok, dan Yogyakarta mengalami kelangkaan usai pemerintah mengumumkan dua kasus positif virus corona di Indonesia pada Senin (2/3/2020).

Di Yogyakarta misalnya, stok masker di beberapa apotek kosong. Neva, salah seorang petugas apotek di wilayah Umbulharjo, Sleman, DIY mengatakan bahwa persediaan masker di tempat mereka sempat kosong.

Baca Juga: RSPI: 2 Pasien Virus Corona Sudah Tak Demam dan Sesak Napas

"Saat ini stoknya kosong. Kami juga biasa menjual per masker Rp 1 ribu sekarang harganya naik hingga Rp 1500-2000 per masker," ujarnya pada Selasa (3/3/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI