Semua Pasien Virus Corona di Negaranya Sembuh, Ini 5 Cara Vietnam

Rabu, 04 Maret 2020 | 14:17 WIB
Semua Pasien Virus Corona di Negaranya Sembuh, Ini 5 Cara Vietnam
[Gerry Fletcher/BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat corona masih mewabah di lebih dari 50 negara, Vietnam terlebih dahulu menyatakan semua pasiennya telah pulih sejak Rabu (26/2/2020).

Vietnam memiliki 16 kasus corona dan semuanya telah dipulangkan termasuk yang tertua berumur 73 tahun.

Berhasil memulihkan semua pasien positif corona, ada beberapa langkah tanggap yang dilakukan Pemernitah Vietnam, antara lain:

1. Proaktif dan respons yang konsisten

Baca Juga: Waspada Virus Coruna, Ini Pesan Pelatih Persebaya ke Pemainnya

Dr Kidong Park, perwakilan WHO di Vietnam, menyatakan keberhasilan Vietnam tak lepas dari sikapproaktif dan konsistensi pemerintah.

Virus corona pertama kali muncul di Vietnam pada tanggal 23 januari di Kota Hi Chi Minh. Seminggu setelahnya, pada 1 Februari, pemerintah mengumumkan corona sebagai sebuah epidemi.

Kemudian, pada 13 Februari, Kementerian Kesehatan memerintahkan 10.600 penduduk Son Loi untuk tidak berpergian dan diawasi selama 20 hari.

"Negara ini telah aktif menanggapi pada awal virus muncul dengan cara mengintensifkan pengawasan, meningkatkan pengujian laboratorium, memastikan pencegahan dan pengendalian infeksi, manajemen fasilitas kesehatan, sosialisasi yang jelas, dan kolaborasi multi-sektoral," kata Park seperti dikutip dari Al Jazeera.

2. Protokol untuk Tenaga medis

Baca Juga: Sempat Terdampak Hujan Abu Merapi, Penerbangan Adi Soemarmo Normal Lagi

Menurut Wakil Menteri Kesehatan, Nguyen Thanh Long pemerintah telah menginstruksikan petugas kesehatan untuk mengikuti beberapa protokol.

Pertama, dokter diharuskan mengobati gejalanya, seperti demam, batuk, dan lain sebagainya.

Kedua, pasien menjalani diet ketat dan bergizi. Ketiga, menurut Nguyen, memonitor tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien.

Sementara upaya yang dilakukan untuk menghilangkan infeksi di luar rumah sakit, Vietnam meliburkan sekolah-sekolah.

Jutaan siswa di 63 kota dan provinsi di Vietnam belum kembali ke sekolah sejak awal perayaan Tahun Baru Imlek.

3. Utamakan keselamatan di sekolah

Wakil Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nguyen Huu Do mengumumkan dalam situs web resmi kementerian; "keselamatan siswa harus ditempatkan di atas segalanya."

Dalam hal ini kementerian telah melakukan disinfeksi seluruh ruang kelas sebelum para siswa mulai sekolah. Guru dan Staf juga diperingatkan untuk selalu mensosialisasikan cucu tangan dan melakukan cek suhu tubuh.

4. Larangan import satwa liar

Vietnam menjadi tempat perdagangan dan konsumsi satwa liar. Sehingga pada 28 Januari, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc memerintahkan larangan impor hewan liar ke Vietnam untuk meminimalisir kemungkinan persebaran corona.

Departemen Perlindungan Hutan juga sementara melarang pengangkutan hewan liar baik dari dalam ke luar maupun dari luar ke dalam Vietnam.

5. Larangan kedatangan

Menjadi negara yang terinfeksi corona, Vietnam melarang wisatawan atau warga negara asing dari China dan Korea Selatan masuk ke negara tersebut. 

Selain itu, warga  Iran dan Italia yang datang juga harus menjalankan karantina selama 14 hari terlebih dahulu sebelum masuk Vietnam.

Dengan langkah yang cepat tanggap dan ketat, Vietnam berhasil menjadi negara pertama yang menyembuhkan semua pasiennya.

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI