Sidak Pasar Pramuka, Polisi Temukan Masker Tak Sesuai Standar

Rabu, 04 Maret 2020 | 13:32 WIB
Sidak Pasar Pramuka, Polisi Temukan Masker Tak Sesuai Standar
Masker yang dijual di Pasar Pramuka, Jakarta Timur diburu masyarakat. (Suara.com/Welly Hidayat).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya melakukan inspeksi dadakan atau sidak terkait ketersediaan hingga harga jual masker di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020). Sidak dilakukan menyusul melambungnya harga jual hingga minimnya ketersediaan masker usai pemerintah menyatakan dua warga negara Indonesia positif virus Corona.

Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Polisi Iwan Kurniawan, dan Diresnarkoba Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Polisi Herry Heryawan. Sidak digelar sekira pukul 11.48 WIB.

Dalam sidak tersebut polisi sempat mengunjungi beberapa toko yang menjual masker. Penjual rata-rata menjual masker berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu per boks.

"Ini harganya Rp 250 ribu perboks isi 50," tutur salah satu penjual.

Baca Juga: Jokowi: Investasi Mau Masuk, Ada Corona Jadi Ngerem Semua

Sebelum virus Corona merebak, penjual menyebut harga jual masker per boks hanyalah berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. Mereka lantas mangku bahwa menjual masker dengan harga tinggi lantaran dari distributornya pun memang sudah mahal.

Masker virus corona. (Antara)
Masker virus corona. (Antara)

"Bukan naik pak, memang dari sananya sudah segitu," ucapnya.

Dalam sidak tersebut polisi juga turut mendapati beberapa penjual yang menjual masker tidak sesuai standarnya. Alias, sekadar masker untuk menutupi debu semata

"Masker asli itu mempunyai tiga lapis filter, tapi ini hanya dua lapis filter," kata Herry.

Baca Juga: Resah Soal Virus Corona, Ashanty Tolak Salaman dengan Orang Lain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI