Tenaga Ahli Utama KSP ungkap ekonomi nasional turun
Dany Amrul Ichdan menjelaskan upaya pemerintah untuk menghadapi wabah virus corona. Selain itu, ia juga mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional turun karena terdampak virus corona.
"Sekarang dengan adanya virus corona, PDB kita terancam turun. Dengan turunnya satu persen pertumbuhan ekonomi China, itu membuat pertumbuhan ekonomi nasional turun 0,2 - 0,3 persen. Jadi, kita ekonomi hanya 4,7 persen tahun 2020 ini," ujar Dany.
Menurutnya, konsumsi masyarakat juga turun setelah adanya isu virus corona. Dany berpendapat bahwa konsumsi masyarakat harus didorong.
Baca Juga: Wuhan Coronavirus di Indonesia, Pameran IIMS 2020 Tetap Jalan
"Sekarang konsumsi masyarakat di bawah 5 persen, 4,9 persen, ini harus distimulasi. Bukan enggak punya uang, orang berjaga-jaga. Oleh karena itu perlu distimulasi dengan paket-paket kebijakan fiskal," katanya.
Ia mencontohkan pemerintah memberikan bantuan berupa kartu sembako. Dany mengklaim kekinian karena virus corona nominal kartu sembako dinaikkan dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.