Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB Siti Mukaromah menyarankan agar pemerintah dapat menggandeng Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memproduksi massal masker. Hal ini menyusul kelangkaan dan tingginya harga masker setelah dua warga Depok, Jawa Barat, positif kena virus corona.
Dengan menggandeng UMKM, Siti menilai nanitinya mereka bisa berperan dalam memproduksi masker yang kemduian hasilnya dapat memenuhi permintaan masker menyusul Indonesia yang positif virus Corona (Covid-19).
Adapun bahan dasar yang diusulkan Siti untuk diproduksi sebagai masker ialah kain sisa jahit atau perca.
"Untuk mengantisipasi stok masker yang kosong dan mahal akibat fenomena panic buying masyarakat karena adanya virus Corona, saya mengusulkan agar pemerintah menggandeng UMKM dalam menyediakan masker. Salah satu caranya yaitu dengan memanfaatkan sisa kain jahit (kain perca) untuk membuat masker," tulis Siti melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (4/3/2020).
Baca Juga: Anggota DPR Komisi IX Sebut Pemerintah Belum Maksimal Atasi Corona
Siti menuturkan, untuk kemudahan memproduksi masker kain perca, ia meminta pemerintah juga mangajak produsen masker untuk menjalin kerja sama dengan pihak UMKM.
"Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang banyak tersebar di seluruh Indonesia, bisa membuat masker dari kain perca tersebut. Ini sangat membantu sekali dalam keadaan seperti ini. Pemerintah tinggal minta produsen untuk transfer ilmu atau bahan tambahan ke UMKM agar hasil masker UMKM memenuhi standart SNI," ujar Siti.
"Langkah ini juga untuk menstabilkan stok dan harga masker di pasaran guna mencegah permainan harga oleh para spekulan," sambungnya.
Nantinya, jika usulan tersebut direalisasikan, pemerintah bisa memberi produk masker kain perca dari UMKM yang kemudian dapat dibagikan secara gratis kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona.
"Saya menilai hal ini dapat dilakukan pemerintah, membeli masker UMKM yang harganya jauh lebih murah untuk dibagi-bagikan gratis ke masyarakat. Di saat mendesak seperti ini dan salah satu bentuk kesigapan dan tanggung jawab pemerintah, sah-sah saja pemerintah lakukan itu (beli masker UMKM lalu diberikan gratis ke rakyat) untuk mengantisipasi penyebaran virus dan melindungi rakyat Indonesia," ujar Siti.
Baca Juga: Bakal Didemo Mahasiswa Tolak Omnibus Law, DPR: Kami Sedang Reses