Anggota DPR Komisi IX Sebut Pemerintah Belum Maksimal Atasi Corona

Rabu, 04 Maret 2020 | 12:26 WIB
Anggota DPR Komisi IX Sebut Pemerintah Belum Maksimal Atasi Corona
youtube/ilc
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menanggapi Virus Corona yang sudah muncul di Indonesia, Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay sebut antisipasi pemerintah belum maksimal.

"Yang pertama saya menilai dan mendapat laporan banyak pihak, bahwa antisipasi warga negara asing yang masuk ke Indonesia ini belum maksimal" ujat Saleh dalam program acara Indonesia Lawyers Club yang tayang di TVOne, Selasa (03/03).

Menurutnya, dua warga yang positif corona menjadi salah satu bukti karena tertular oleh Warga Jepang yang masuk ke Indonesia.

"Bayangkan berapa banyak pintu-pintu yang sedang terbuka untuk warga negara asing  masuk Indonesia, oleh karena itu menurut kami itu belum maksimal," kata dia.

Baca Juga: Ingatkan Penimbun Masker, Aming: Awas Dipenjara 5 Tahun

"Yang kedua ini soal edukasi, komunikasi, dan juga sosialisasi yang kurang," tambahnya. Menurut DPR RI Fraksi PAN ini, cara pihak istana mengomunikasian tentang virus corona juga tidak terlau baik.

"Contoh seperti ini, kemarin wakil presiden membuka Kongres Umat Islam di Bangka Belitung pada kesempatan itu wakil presiden menyatakan, bahwa Indonesia Alhamdulillah aman dari virus ini berkat doa qunut dan istighosah"

Saleh menambahkan, apabila hanya doa tanpa penjelasan akademik dan ilmiah yang diberikan oleh ahli dan pakarnya pernyataan wapres malah akan menjadi problem tersendiri.

"Menurut saya ini komunikasi yang tidak dilakukan dengan baik, bahkan oleh seorang wakil presiden."

Respon pemerintah yang kurang tanggap dalam mengatasi corona yang ketiga menurut Saleh adalah soal kerja sama antara pusat dan daerah.

Baca Juga: Bakal Didemo Mahasiswa Tolak Omnibus Law, DPR: Kami Sedang Reses

"Kenapa ini bisa terjadi, karena pemerintah tidak membuat satu pintu untuk informasi terkait ini makanya banyak berita hoax di mana-mana," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI