Insiden itu menjadi berita utama pada November 2017 setelah pesawat perang Growler E / A-18 terbang dengan pola udara yang tidak biasa di atas Okanogan, Washington, Amerika Serikat. Saat kejadian itu viral, para kru diberi sanksi tidak diizinkan terbang.
"Kejenakaan yang aneh dan tidak dewasa yang bersifat seksual tidak memiliki tempat dalam penerbangan Angkatan Laut hari ini," kata Wakil Laksamana Mike Shoemaker, komandan Angkatan Udara Angkatan Laut, mengatakan dalam sebuah pernyataan.