Firni menegaskan bahwa sebenarnya yang membuat takut warga adalah berita heboh terkait tetangganya yang terkena virus.
"Sebenarnya, berita hebohnya ini yang bikin kita jadi takut sendiri. Orang luar jadi berpikirnya kompleks ini jadi rata kena virus semua," ujarnya.
Ia berharap agar sosialisasi dari pihak-pihak berwajib lebih ditingkatkan agar kepanikan tidak terjadi terus menerus.
Senada dengan harapan istrinya, Dody Setiawan juga meminta pemerintah untuk berupaya menenangkan kepanikan yang terjadi.
Baca Juga: Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso
"Wajar masyarakat di sekitar tempat korban panik, mengingat mereka melihat berita sebelumnya yang terjadi di Wuhan, waktu kami juga ada di sana," kata Dody.
"Tapi yang perlu ditekankan, effort dari pemerintah untuk meyakinkan masyarakat di sekitar Studio Alam khususnya untuk tenang mengendalikan diri. Berusaha meyakinkan lagi bahwa semuanya akan baik-baik saja tapi tetap waspada," Dody menambahkan.
Bantahan Anis Hidayah
Namun demikian, saat dikonfirmasi Suara.com, pernyataan narasumber yang didatangkan di acara tersebut dibantah keras oleh aktivis hak asasi manusia (HAM) pendiri Migrant Care Anis Hidayah yang merupakan warga Perumahan Studio Alam Indah. Berikut isi bantahan yang ditulis langsung oleh Anis Hidayah.
Menyesalkan TV One
Baca Juga: Hits: Masker Bedah Rp 15 Juta, Nenek 98 Tahun Sembuh dari Corona Covid-19
Tadi malam ILC TV One membahas tentang corona. Menghadirkan mba F yang katanya warga perumahan kami, studio alam indah. Yang bersangkutan bukan warga kami, hanya berkunjung ke rumah kakaknya di perumahan kami.