Ada Penumpang Positif Corona, 12 ABK di Batam Dikarantina di Kapal

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 04 Maret 2020 | 07:36 WIB
Ada Penumpang Positif Corona, 12 ABK di Batam Dikarantina di Kapal
Ilustrasi kapal Feri. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Kota Batam, Achmad Farchanny mengatakan saat ini ada 12 orang anak buah kapal (ABK) yang sedang menjalani proses karantina.

Para ABK tersebut melakukan kontak dengan Warga Negara (WN) Singapura yang positif terpapar virus corona atau Covid-19 dengan insial VP.

"Kalau untuk ABK alhamdulilah sudah semua, jumlahnya 12 orang," ujar Achmad sebagaimana dilansir dari Batamnews (jaringan Suara.com), Selasa (3/3/2020).

Achmad mengatakan, 12 orang ABK tersebut saat ini kondisinya terpantau sehat. Mereka dikarantina di kapal yang juga ditumpangi VP saat ke Batam, begitupun sebaliknya saat kembali ke Singapura.

Baca Juga: Wabah Virus Corona, MUI Serukan Muslim Berzikir dan Baca Qunut Nazilah

Tempat karantina ini kata Achmad merupakan permintaan dari para ABK tersebut.

"Kondisi kapal sedang merapat," kata Achmad.

Menurut dia, sampel swab dari masing-masing 12 orang ABK ini sudah diambil oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam. Sampel tersebut telah dikirim ke Litbangkes di Jakarta.

Sementara itu ada dua kapal yang dijadikan tempat karantina, masing-masing diisi oleh 6 ABK. Achmad mengatakan tidak masalah tempat karantina dipilih sendiri, namun yang penting akses petugas tidak sulit.

"Supaya bisa kontrol dan pantau kesehatan mereka, selain itu yang paling penting tidak boleh akses dengan orang luar," kata dia.

Baca Juga: Catat! Ini Layanan Hotline 24 Jam Virus Corona di Bogor

Permintaan lokasi karantina ini kata Achmad dipenuhi, supaya tidak menimbulkan guncangan baru. Sehingga pada prosesnya memang dilakukan sewajarnya. "Agar tidak menimbulkan kepanikan baru," jelas Achmad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI