Iwan Fals Komentari Virus Corona: Salaman Pakai Kaki Kayaknya Lebih Bijak

Rabu, 04 Maret 2020 | 07:15 WIB
Iwan Fals Komentari Virus Corona: Salaman Pakai Kaki Kayaknya Lebih Bijak
Ilustrasi virus corona (coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musisi legendaris Iwan Fals mengomentari wabah virus corona yang masuk ke Indonesia. Ia mengajak publik untuk menghadapi temuan kasus tersebut secara lapang dada.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Iwan Fals mulanya mengomentari pengumuman yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal dua warga Depok, Jawa Barat yang positif terinfeksi virus corona.

"Nah kan nak kan...ya udah kalau ketemu orang salaman pake kaki ajalah, lebih bijak kayaknya," tulis Iwan Fals seperti dikutip Suara.com, Selasa (3/3/2020).

Melihat kenyataan tersebut, Iwan Fals pun mengimbau khalayak untuk tetap waspada dengan menjaga kesehatan dan kebersihan supaya terhindar dari virus corona.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Jaksa Agung Masih Mempelajari Kasus Berdarah Paniai

"Ya sudah mau bilang apa, hadapi saja, yang penting kita jaga kesehatan, jaga kebersihan, ikuti petunjuk dokter, sambil terus berdoa semoga kita tak terjangkit corona...selamat hari senin..," imbuhnya.

Sehari berselang, Iwan Fals kembali menuliskan cuitan soal virus corona. Ia menyoroti temuan obat penangkal virus mematikan tersebut.

"Oh obatnya sudah ditemukan ya, itu di Surabaya sama profesor siapa gitu...kalau gak salah di tv sudah ada beritanya," kata Iwan Fals.

Cuitan Iwan Fals komentari virus corona masuk ke Indonesia. (Twitter/@iwanfals)
Cuitan Iwan Fals komentari virus corona masuk ke Indonesia. (Twitter/@iwanfals)

Menkes Terawan: Kami Tak Kecolongan

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto enggan dianggap kecolongan setelah dua warga Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19, Senin (2/3/2020).

Baca Juga: Abu Sayyaf Minta Rp 8,4 M untuk Tebus 5 WNI yang Diculik, Ini Kata Mahfud

Pasalnya, ia menganggap pemerintah sudah waspada sejak awal virus corona muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, akhir tahun 2019.

Terawan mengatakan, kekuatan negara bisa dinilai dari ketahanan kesehatan nasional. Ada atau tidaknya kasus Covid-19 di Tanah Air, Terawan menegaskan bukan menjadi acuan Indonesia mudah diserang virus tersebut.

"Enggak ada istilah kecolongan, enggak ada. Kami sudah berjuang. Ini sudah berapa bulan. Terimakasih semuanya," kata Terawan saat konferensi pers di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (2/3)

Meskipun sudah ada kasus perdana Covid-19, Terawan berharap seluruh elemen mulai dari pemerintah hingga masyarakat bisa tetap menjaga ketahanan kesehatan nasional. Malah ia sempat kebingungan ketika wabah Covid-19 dibuat sebegitu hebohnya di Indonesia.

"Padahal kita punya flu yang biasa terjadi pada kita. Batuk pilek angka kematiannya lebih tinggi daripada Corona, tapi kenapa ini bisa hebohnya luar biasa," ujarnya.

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI