Ajak Masyarakat Taat Lapor Pajak, Wapres Ma'ruf: Akan Jadi Amal Ibadah

Rabu, 04 Maret 2020 | 06:25 WIB
Ajak Masyarakat Taat Lapor Pajak, Wapres Ma'ruf: Akan Jadi Amal Ibadah
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Mengisi SPT Pajak. (Dokumentasi Setwapres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak secara online melalui e-filling di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020). Menunjukkan sebagai warga negara Indonesia (WNI) yang taat melaporkan wajib pajak, Ma'ruf mengimbau masyarakat juga mengikuti langkahnya.

Ma'ruf menerangkan bahwa seluruh WNI, termasuk Presiden dan Wakil Presiden, sedianya melaporkan wajib pajaknya.

Kata Ma'ruf, pajak itu menjadi tulang punggung pembiayaan negara dalam membangun sarana dan prasarana yang diperlukan untuk membangun Indonesia, seperti sarana dan prasarana di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Dengan begitu, Ma'ruf menilai kalau masyarakat tidak boleh mencoba untuk menghindari kewajibannya melaporkan atau membayar pajak.

Baca Juga: Pos Indonesia - Ditjen Pajak Dorong Penjualan Meterai Tumbuh 27,8 Persen

"Anda bayar pajak, itu akan menjadi amal ibadah Anda kepada Allah SWT. Karena ini adalah perintah Allah untuk menyayangi, menyantuni sesama warga bangsa," kata Ma'ruf.

"Mari lapor SPT melalui e-filling, lebih awal, lebih nyaman. Pajak kuat untuk Indonesia maju," sambungnya.

Proses pelaporan kewajiban pajak itu hanya dilakukan Ma'ruf selama kurang lebih lima menit.

Karena bersifat online, sesaat setelah mengirim laporannya, Ma'ruf pun langsung menerima email balasan dari Ditjen Pajak. Dalam email itu disampaikan kalau Ma'ruf secara sah telah melakukan pelaporan pajak pribadinya.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo melaporkan kalau sudah lebih dari empat juta orang yang melakukan pelaporan pajak melalui e-filling sesuai dengan data Kementerian Keuangan. Menurutnya, angka itu memperlihatkan adanya kenaikan jumlah pelapor pajak dari tahun lalu yang berada di angka tiga juta orang.

Baca Juga: Ditolak Warga, Wali Kota Jogja Klaim Kenaikan Pajak Berpihak Pada Rakyat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI