WHO Rilis Peningkatan Corona di Luar China, Menlu Pantau Empat Negara Ini

Rabu, 04 Maret 2020 | 00:09 WIB
WHO Rilis Peningkatan Corona di Luar China, Menlu Pantau Empat Negara Ini
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, telah bertemu Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed al-Thaqari, guna membahas kebijakan tersebut. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan kesehatan dunia atau WHO melaporkan kasus Virus Corona atau Covid-19 terjadi penurunan di China. Namun hal tersebut bertolak belakang dengan kasus Virus Corona yang terjadi di luar negeri tirai bambu tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melansir laporan yang dirilis WHO.

"Berdasarkan situation report nomor 42 dari WHO kemarin maka angkanya menunjukkan bahwa perkembangan yang ada di Tiongkok menurun, sementara terjadi perubahan atau peningkatan di negara-negara di luar Tiongkok," ujar Retno di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (3/3/2020) malam.

Retno mengatakan peningkatan kasus Virus Corona tejadi di empat negara yakni Iran, Jepang, Korea Selatan dan satu negara di Eropa, Italia.

Baca Juga: Cegah Corona, Sumatera Barat Bakal Tutup Penerbangan Luar Negeri dan Batam

"Termasuk di antaranya empat negara, yaitu Iran, Jepang, Korea Selatan, dan Italia. Jadi itu informasi yang saya sampaikan," ucap dia

Retno mengatakan, perkembangan laporan WHO tersebut akan menjadi panduan pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada WNI di empat negara tersebut.

"Nah, perkembangan ini menjadi panduan bagi kita untuk melakukan tugas bagi perlindungan warga negara Indonesia. oleh karena itu dari waktu ke waktu kita terus memonitor kondisi warga negara Indonesia. Semuanya kita monitor," katanya.

Karena itu, pemerintah terus memonitor WNI di negara-negara yang mengalami perkembangan signifikan terkait Virus Corona dari hasil laporan WHO.

"Tetapi perhatian kita berikan kepada negara-negara yang saat inu sedang mengalami perkembangan kasus yang signifikan. sekali lagi, basis informasi kita adalah informasi dari WHO. Sehingga kita tidak perlu mencari data-data lain karena WHO memang institusi atau lembaga yang memiliki kompetensi di bidang kesehatan dunia," ucapnya.

Baca Juga: Waspada Virus Corona, 20 Warga Tangerang Dipantau Pemkot

Tak hanya itu, pemerintah, kata Retno, terus melakukan komunikasi yang intensif melalui perwakilan-perwakilan Indonesia yang ada di empat negara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI