Suara.com - Pengelola Amigos Resto, Kemang Villas Club, Jakarta Selatan mengaku mengalami kerugian materiel karena diduga sebagai lokasi warga negara Indonesia berusia 31 terpapar virus corona COVID-19.
Pemilik Amigos Resto, Mulles Ron mengatakan, usaha yang sudah dibangunnya selama 40 tahun terpaksa merugi karena akan ditutup oleh dirinya sendiri.
Penutupan itu, kata dia, demi meyakinkan konsumen Amigos akan diperiksa oleh dinas kesehatan demi sterilisasi.
"Oh ya setelah (berita) itu keluar, (pemasukan) langsung menurun. Tapi ada banyak yang bilang tidak takut. Ada yang panik, ada yang enggak. Pemasukan ya menurun sampai 70 persen," kata Mulles Ron di Amigos Resto, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Baca Juga: Mahfud MD: Jangan Ada yang Cari Panggung Lewat Isu Virus Corona
Mulles menyebut, hingga saat ini, sebanyak 30 pegawainya tidak ada yang menujukkan gejala terinfeksi virus corona.
Dia menyampaikan, setiap bulan pihaknya juga rutin melakukan pengecekan kesehatan terhadap seluruh karyawan.
Mulles menambahkan, penutupan kafenya merupakan inisiatif manajemen Amigos sebagai upaya melindungi usaha dari isu virus corona.
"Walaupun kami belum dapat info dari pemerintah, kami akan tutup Amigos selama dua minggu, supaya betul-betul itu virus enggak ada. Kami ambil tindakan itu sendiri," kata Mulles.
Sebelumnya diberitakan, dua WNI dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Keduanya yang merupakan warga Depok, Jawa Barat saat ini dirawat di ruang isolasi di RSPI Dr Sulianti Saroso, Jakarta.
Baca Juga: Berjibaku dengan Pemain Persija, Gianluca Dapat Lima Jahitan di Kepala
Kedua WNI yang terinfeksi adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun.
Infeksi tersebut berawal saat sang anak yang merupakan guru dansa mengikuti pertemuan klub dansa di salah satu klub di Jakarta.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pasien menghadiri acara klub dansa yang dihadiri oleh peserta internasional pada 14 Februari 2020 atau bertepatan dengan perayaan Hari Valentine.
Saat acara tersebut, ia berdansa dengan seorang WN Jepang yang merupakan teman dekatnya.
"Kenanya karena dia guru dansa, dia berdansa dengan teman dekatnya kalau nggak salah 14 Februari," kata Terawan di RSIP Dr Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020).
WN Jepang itulah yang menularkan virus corona. Saat WN Jepang kembali ke Malaysia, ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan saat ini dirawat di Malaysia.