Jual Masker Seharga 325 Ribu, Warganet: Hati-hatiMeninggal Dimaskerin Doang

Selasa, 03 Maret 2020 | 07:20 WIB
Jual Masker Seharga 325 Ribu, Warganet: Hati-hatiMeninggal Dimaskerin Doang
Postingan yang mempromosikan masker dengan harga tinggi (Twitter/@penyembahseblak)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warganet dibuat geram oleh unggahan pemilik akun @penyembahseblak yang menjual masker dengan harga tinggi. Postingan tersebut langsung dipenuhi komentar warganet.

Dalam unggahannya, akun @penyembahseblak menuliskan bahwa masker tersebut dijual seharga Rp.325.000 per boks. Padahal, normalnya masker tersebut dijual seharga lima puluh ribuan.

Selain itu, akun tersebut juga memperlihatkan video bertumpuk-tumpuk boks masker yang akan dijual secara borongan oleh bos-nya.

Postingan yang mempromosikan masker dengan harga tinggi (Twitter/@penyembahseblak)
Postingan yang mempromosikan masker dengan harga tinggi (Twitter/@penyembahseblak)

Sontak, warganet langsung menyerbu kolom komentar postingan tersebut. Mereka menyayangkan aksi penjualan masker dengan harga tinggi ini mengingat masyarakat tengah dilanda kecemasan terkait virus corona.

Baca Juga: Ruko Ambruk di Jember, Khofifah Perintahkan Ini Kepada Bupati Faida

Akun @aaisyahnm mengingatkan si penulis utasan agar tidak menimbun barang dagangan, "Tau ga sih nder salah satu jual beli yg dilarang adalah membeli untuk menimbun kemudian dijual lagi dengan harga yg lebih mahal padahal masyarakat sangat membutuhkan barang itu"

Sementara itu, tak sedikit warganet yang menghujat pemilik akun tersebut.
Akun @QntuinTarantino berkomentar "Ati-ati meninggal dimaskerin doang bang."

@andihiyat juga berkomentar, "Murah amat, ngga bisa lebih mahal lagi?"

Akun @orithiia menambahkan, "Sumpah marah bangettt!! kita sebagai tenaga kesehatan bener-bener susah nyari masker padahal kita salah satu kelompok rentan untuk tertular. Biasanya bisa beli di apotek eh malah dimanfaatkan buat ditimbun kayak gini?!?!?! Ai s**a g****g pisan a****rrr."

Saat ini pemerintah Indonesia belum memberikan keterangan resmi terkait naiknya permintaan kelengkapan kesehatan seperti masker dan sabun pencuci tangan seiring dengan adanya virus corona di Indonesia.

Baca Juga: Batam Kini Masuk Yellow Zone, Status Naik Jadi Waspada Virus Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI