Warga Depok Tertular di Amigos, Manajer: Karyawan Saya Baik-baik Saja

Senin, 02 Maret 2020 | 19:13 WIB
Warga Depok Tertular di Amigos, Manajer: Karyawan Saya Baik-baik Saja
Agus, Manajer Amigos Resto, Kemang, Jakarta. [Suara.com/Muhammad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen Amigos Resto, Kemang Villas Club, Jakarta Selatan, mempertanyakan kebenaran informasi yang menyatakan warga Depok yang dinyatakan positif corona tertular saat berkunjung ke tempatnya, 14 Februari 2020 atau tepat pada perayaan Hari Valentine.

Agus, Manajer Amigos Resto, mengklaim, tempatnya tidak membuat acara khusus dansa multinasional saat Hari Valentine.

Manajer Amigos Resto, Agus mengungkapkan, sejak tanggal 14 Februari atau tepat hari Valentine hingga kekinian tidak ada karyawannya yang mengalami sakit.

Hal itu, menurutnya menjadi dasar pihaknya meragukan NA benar-benar tertular di Amigos Resto.

Baca Juga: Profesor dari Universitas Airlangga Temukan Obat Mencegah Virus Corona

"Alhamdulillah dari tanggal 14 (Februari) sampai detik ini semua karyawan saya 100 persen sehat walafiat. Kedua karyawan kita sendiri juga dari tanggal 14 sampai detik ini kalau ada yang sakit itu bisa kita identifikasikan, tapi alhamdulilah enggak ada yang sakit," kata Agus saat ditemui, Senin (2/3/2020).

Agus menuturkan, setidaknya ada 30 karyawan yang bekerja di Amigos Resto. Dia mengatakan, setiap bulan, Amigos juga rutin melakukan pengecekan kesehatan terhadap seluruh karyawan.

"Terus, kami juga di sini standarnya tinggi ya. Jangankan mengenai masalah corona, pilek (flu) saja itu benar-benar harus kami cegah," katanya.

"Jadi memang berita ini setidaknya jangan membawa-bawa nama Amigos kalau memang benar-benar riil.”

Sebelumnya diberitakan, dua WNI dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Keduanya yang merupakan warga Depok, Jawa Barat saat ini dirawat di ruang isolasi di RSPI Dr Sulianti Saroso, Jakarta.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Sejumlah Apotek Di Yogyakarta Kehabisan Stok Masker

Kedua WNI yang terinfeksi adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun.

Infeksi tersebut berawal saat sang anak yang merupakan guru dansa mengikuti pertemuan klub dansa di salah satu klub di Jakarta.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pasien menghadiri acara klub dansa yang dihadiri oleh peserta internasional pada 14 Februari 2020 atau bertepatan dengan perayaan Hari Valentine.

Saat acara tersebut, ia berdansa dengan seorang WN Jepang yang merupakan teman dekatnya.

"Kenanya karena dia guru dansa, dia berdansa dengan teman dekatnya kalau nggak salah 14 Februari," kata Terawan di RSIP Dr Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020).

WN Jepang itulah yang menularkan virus corona. Saat WN Jepang kembali ke Malaysia, ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan saat ini dirawat di Malaysia.

Berikut kronologi lengkap WNI yang tertular virus corona:

14 Februari 2020

Pasien anak menghadiri acara klub dansa di Jakarta. Ia sempat berdansa dengan WN Jepang.

16 Februari 2020

Pasien merasakan gejala demam, batuk dan sesak napas. Keluhan tersebut dirasakan selama 10 hari.

20 Februari 2020

Anak melakukan kontak dengan sang ibu.

22 Februari 2020

Ibu mulai menunjukkan gejala sama dengan anak, yakni demam, batuk dan sesak napas.

26 Februari 2020

Keluhan tak kunjung sembuh, kedua pasien memutuskan berobat ke RS Mitra Depok. Dari hasil pemeriksaan anak didiagnosa broncopneumonia, dugaan terinfeksi virus corona dengan riwayat kontak kasus positif corona.

Sementara sang ibu didiagnosa tifoid, Infeksi Saluran Pernapasan dan dugaan terinfeksi virus corona.

29 Februari 2020

Kedua pasien dirujuk ke RSPI Dr Sulianti Saroso.

1 Maret 2020

Kedua pasien diperiksa oleh tim medis kemudian hasil pemeriksaan dibawa ke Litbangkes. Dari hasil pemeriksaan, keduanya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI