Suara.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto buka suara soal kabar puluhan tenaga medis Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok yang dirumahkan. Mereka dirumahkan lantaran berinteraksi langsung dengan dua pasien kena virus corona.
Terawan mengaku bakal lebih dulu mengecek kebenarannya lebih dulu.
"Nanti saya datang ke sana kalau memang seperti itu," kata Terawan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, kawasan Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020).
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan dua warganya terinfeksi virus Corona sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok. Kekinian kedua pasien tersebut tengah menjalan perawatan di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.
Baca Juga: Aktivitas Balai Kota DKI usai Anies Keluarkan Instruksi Waspada Corona
Selama dua pasien itu dirawat di RS Mitra Keluarga Depok, ada perawat medis yang berinteraksi dengan dua pasien tersebut. Untuk itu pihaknya sedang melakukan pengawasan bersama Kementrian Kesehatan.
"Petugas medis yang di rumah sakit sebanyak itu ada 76 orang tenaga medis ini terindikasi virus corona. Tapi sedang dalam pendalaman. Dikhawatirkan berinteraksi," kata Idris.
Idris meminta agar masyarakat Depok tetap tenang dan jangan panik menyusul ada dua Depok yang positif virus corona yang sempat dirawat di rumah sakit di kota tersebut. Ia mengatakan sejak maraknya virus corona. Pemerintah Kota Depok langsung melakukan antisipasi daerah beberapa langkah.
Pertama melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan kesehatan Jawa Barat terkait virus corona.
"Tetap tenang dan jangan panik. Kami juga keluar kan surat edaran sebagai kewaspadaan terhadap virus corona," ucap Idris.
Baca Juga: 136 Warga Dipantau soal Corona, Anies: 115 Sudah Sehat, Tinggal 21 Orang