Pasien yang Diangkut Ambulans Dinkes Depok Masuk ke Ruang Isolasi RSPI

Senin, 02 Maret 2020 | 17:08 WIB
Pasien yang Diangkut Ambulans Dinkes Depok Masuk ke Ruang Isolasi RSPI
Mobil ambulans dari milik Dinas Kesehatan Kota Depok saat tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakut. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu unit ambulans milik Dinas Kesehatan Kota Depok dan satu ambulans lainnya tiba di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof dr Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020) sore.

Ambulans milik Dinas Kesehatan Kota Depok langsung masuk ke area ruang isolasi.

Pantauan Suara.com, dua ambulans itu tiba di lokasi pada pukul 16.18 WIB.

Penampakan plang penunjuk arah ruang isolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (Suara.com/Arga).
Penampakan plang penunjuk arah ruang isolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (Suara.com/Arga).

Hanya saja, belum diketahui apakah ambulans tersebut membawa pasien suspect Virus Corona apa bukan.

Baca Juga: 2 WNI Positif Corona, Harga Masker Naik dari Rp 35 Ribu Jadi Rp 350 Ribu

Awak media hanya diperbolehkan mengambil gambar di depan pagar ruang isolasi.

Terlihat, di beranda ruang isolasi ada perawat yang menunggu di ambulans. Hingga kekinian, orang-orang yang berada di dalam ambulans belum turun.

Petugas keamanan yang berjaga mencoba meminta awak media untuk menjauh dari lokasi ruang isolasi.

"Kami belum tahu apakah ini pasien positif Corona," kata dia.

Sebelumnya, satu orang pekerja di rumah warga yang positif virus corona di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat sempat dibawa petugas Dinas Kesehatan Depok menggunakan ambulans.

Baca Juga: Balapan Kelas MotoGP Qatar Batal karena Virus Corona, Rins: Sedih, Tapi...

Hal itu dibenarkan Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim.

"Benar tadi ada dua mobil ambulan Dinas Kesehatan. Membawa satu orang yang merupakan pembantu rumah tangga rumah itu," kata Ibrahim di lokasi.

Dirinya tidak mengetahui pasti di ke mana satu orang itu dibawa oleh Dinkes Depok. Ia mengatakan, di dalam rumah tersebut ada tiga orang yang tinggal.

"Ada tiga orang yang tinggal di rumah itu," kata Ibrahim.

Diketahui, Presiden Jokowi mengumumkan dua orang WNI positif terkena virus corona berdasarkan laporan Menteri Kesehatan Terawan. Dua tersebut, yakni seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya yang berumur 31 tahun.

"Seorang ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Kita cek pada posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ujar Jokowi.

Ibu dan anak yang dinyatakan positif virus corona itu merupakan warga asal Depok, Jawa Barat. Keduanya terjangkit virus corona setelah bertemu dengan warga negara Jepang yang sempat datang ke Jakarta.

Setelah dinyatakan positif corona, dua WNI itu kini telah dibawa ke Rumah Sakit Penyakit Infesksi Prof dr Sulianti Saroso untuk diobservasi.

REKOMENDASI

TERKINI