Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemprov DKI tengah mengawasi kesehatan 39 warga yang diduga terjangkit virus corona. Jumlah itu merupakan data termutahkhir terkait pengawasan penyebaran virus dari China itu di Jakarta.
Pengawasan sendiri berbeda dengan pemantauan. Warga yang dalam status pengawasan mengalami sakit yang mirip gejala terjangkit Corona.
"Pasien dalam (status) pengawasan, ada jumlahnya 39 orang yang saat ini masih dalam pengawasan," ujar Anies, Senin (2/3/2020).
Anies menuturkan, 39 orang itu dirawat di tiga rumah sakit rujukan untuk merawat pasien corona di Jakarta. Jumlahnya bertambah sejak Minggu (1/2/2020).
Baca Juga: Menarik, Ini Pembelaan Sandiaga Uno soal Anies Baswedan Gagal Atasi Banjir
"Pemprov DKI Jakarta melakukan semua yang bisa kita kerjakan untuk melindungi warganya," jelas Anies.
Anies kemudian meminta warga untuk waspada terhadap penyebaran virus ini. Warga ibu kota diimbau agar segera melapor ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya jika mengalami gejala yang serupa dengan corona.
"Masyarakat yang merasakan gejala, atau menyaksikan ada orang yang menunjukkan gejala, untuk melaporkan kepada jajaran kami. Silakan datangi Puskesmas terdekat, atau hubungi Call Center 112 atau 119," pungkasnya.