Perampok Toko Emas Lukai Petugas Kebersihan, Polisi Masih Buru Pelaku

Senin, 02 Maret 2020 | 13:44 WIB
Perampok Toko Emas Lukai Petugas Kebersihan, Polisi Masih Buru Pelaku
Ilustrasi perampok di toko emas. (facebook/ViralMediaJohor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi masih memburu perampok bersenjata api yang menggasak perhiasan di sebuah toko emas di Pasar Pecah Kulit, Taman Sari, Jakarta Barat. Peristiwa perampokan yang terjadi pada Jumat (28/2) lalu itu melukai satu petugas kebersihan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Tengku Arsya Khadafi mengatakan hingga kekinian pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Belum (tertangkap), pelaku masih lidik," kata Tengku saat dikonfirmasi, Senin (2/3/2020).

Berkenaan dengan itu, Arsya mengaku belum mengetahui pasti terkait berapa jumlah emas yang dibawa kabur oleh pelaku. Arsya lagi-lagi menyampaikan bahwa hal itu masih dalam proses penyelidikan.

Baca Juga: Mobil Patroli Ditembaki di Tembagapura, Satu Polisi Terluka

"Belum tahu, ini masih lidik ya," katanya.

Seperti diberitakan, sebuah toko emas di Pasar Pecah Kulit, Taman Sari, Jakarta Barat disatroni kawanan perampok bersenjata api. Peristiwa tersebut terjadi Jumat (28/2/2020) sekira pukul 12.30 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus menuturkan mulanya pelaku masuk ke toko emas seraya membawa sebuah kursi plastik warna merah. Tiba-tiba pelaku menembakkan senjata api ke arah toko emas hingga membuat dua karyawan yang berada di lokasi panik.

"Pelaku menembakkan senjata sehingga mengenai lampu toko dan pecah," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (28/2/2020).

Selanjutnya, pelaku yang mengenakan jaket dan helm tertutup itu pun kabur. Menurut Yusri, petugas keamanan dan kebersihan yang berada di lokasi pasar sempat berupaya menghadang pelaku.

Baca Juga: Fahira Idris Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Hoaks Virus Corona

"Pelaku menembakkan senjata dan mengenai kaki petugas sampah," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI