Cerita ABK World Dream Jadi Koki Dadakan di Pulau Sebaru

Senin, 02 Maret 2020 | 13:00 WIB
Cerita ABK World Dream Jadi Koki Dadakan di Pulau Sebaru
WNI dari kapal World Dream di Pulau Sebaru. (Foto: Dok. BNPB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 88 warga negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) World Dream menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu sejak Jumat (28/2/2020). Di sana, para ABK justru menjadi "koki dadakan" untuk memenuhi kebutuhan menu makanan selama observasi berlangsung.

Ialah Komandan Juru Masak Tim Kemanusiaan Pulau Sebaru, Letkol Sitanggang yang mengajak ABK tersebut untuk berpartisipasi menunjukkan keahliannya di dapur untuk memasak. Keputusan Letkol Sitanggang tidak terlepas dari keahlian para ABK tersebut dalam urusan memasak selama bekerja di Kapal Pesiar World Dream.

"Para koki terpilih ini diberi kesempatan untuk menunjukkan keahlian dan kreativitasnya dalam memasak di dapur yang berada pada ring-1 di bawah komando Kolonel Laut M. Said Latuconsina," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/3/2020).

Letkol Sitanggang melaporkan para ABK yang dipilih menjadi koki itu justru senang dan menunjukkan keceriannya. “Semua senang dan riang,” ungkap Letkol Sitanggang dalam laporannya.

Baca Juga: KRI Semarang Jadi Pusat Komando Observasi WNI di Pulau Sebaru

Berbicara soal sosok Letkol Sitanggang, ia adalah mantan anak buah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo ketika masih menjabat sebagai Komandan Kesatuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Keduanya bertemu ketika meninjau Pulau Sebaru mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Di mata Doni, Letkol Sitanggang ialah prajurit yang mahir dalam urusan pangan dan dapur. Sehingga tidak ada yang perlu diragukan lagi dengan kebutuhan pangan selama observasi berlangsung di bawah komando Letkol Sitanggang.

Dalam pertemuannya, Doni kembali mengingatkan kalau kunci sukses pemulihan kesehatan dan observasi adalah makanan. Kata Doni, makanan adalah obat sehingga ia berpesan agar para WNI yang menjalani observasi harus diberikan makanan yang berkualitas.

“Sudah mengerti dia ini (apa kebutuhannya),” ungkap Doni saat memperkenalkan Letkol Sitanggang kepada Menko PMK, Muhadjir Effendy di Pulau Sebaru.

Baca Juga: Di Pulau Sebaru, WNI Diamond Princess Bakal Dipisah dengan ABK World Dream

REKOMENDASI

TERKINI