Jadi Perdana Menteri Malaysia Kedelapan, Muhyiddin Dianggap Pengkhianat

Senin, 02 Maret 2020 | 12:36 WIB
Jadi Perdana Menteri Malaysia Kedelapan, Muhyiddin Dianggap Pengkhianat
Muhyiddin Yassin (tengah) Jadi Perdana Menteri Malaysia. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasca Mahathir Mohamad mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin dilantik menggantikannya.

Atas pelantikan itu, Mahathir menganggap Muhyiddin sebagai pengkhianat.

Dialihbahasakan dari Aljazeera, Minggu (1/3/2020), Muhyiddin dilantik sebagai perdana menteri Malaysia pada hari Minggu.

Padahal satu jam sebelumnya, mantan sekutunya, Mahathir Mohamad mengklaim punya cukup dukungan untuk membentuk pemerintahan dan akan menang pemungutan suara di Parlemen.

Baca Juga: Perahu Terbalik di Sungai Brantas, Anggota TNI dan Pacarnya Belum Ditemukan

Muhyiddin dibawa ke istana di Kuala Lumpur pada jam 9.50 pagi waktu setempat untuk upacara pengambilan sumpah.

Ia telah menggalang koalisi dengan oposisi United Malays National Organisation (UMNO), dan PAS, partai Islam Malaysia, dengan dukungan dari partai politik utama di wilayah Sarawak.

Anggota koalisinya yang berada di istana, berbagi foto diri mereka di media sosial. Muhyiddin mengambil sumpah untuk menjadi perdana menteri kedelapan Malaysia pada pukul 10.30 pagi.

Mahathir mengatakan dia merasa dikhianati oleh Muhyiddin. Sebab, ia adalah seorang politisi veteran yang menjadi menteri dalam negeri di bawah pemerintahan Pakatan Harapan sebelumnya.

"Kami akan melihat seorang pria yang tidak memiliki dukungan mayoritas menjadi perdana menteri," kata Mahathir.

Baca Juga: Anies di Masjid Cut Nyak Dien: Air Wudu Diambil Harus Dikembalikan ke Tanah

Hasan Jafri, seorang analis politik yang berbasis di Singapura, mengatakan situasinya tetap tidak pasti.

"Sampai ada parlemen duduk dan mosi percaya, Anda tidak tahu seberapa kuat pemerintahan itu," kata Hasan.

Ia menambahkan, "Dengan mosi percaya, kamu dapat melihat koalisi mana yang memerintah mayoritas".

Ada 222 kursi di majelis rendah Malaysia.

Muhyiddin adalah wakil perdana menteri di bawah Najib Razak sampai ia dipecat pada 2015. Dia diberhentikan di tengah skandal korupsi jutaan dolar atas dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Dia meninggalkan UMNO setelah berjuang melawan kanker pankreas, bergabung dengan Mahathir, yang membantu koalisi multi-etnis Pakatan Harapan untuk meraih kemenangan dalam pemilihan Mei 2018.

Najib, yang tetap menjadi anggota parlemen dan UMNO, sekarang diadili atas kesalahan di 1MDB. Beberapa politisi senior UMNO lainnya juga menghadapi dakwaan korupsi.

Pelantikan Muhyiddin Jadi Perdana Menteri

Tan Sri Muhyiddin Yassin resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia menggantikan Mahathir Muhammad, Sabtu (29/2/2020). Dia ditunjuk Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Muhyiddin Yassin ditunjuk menjadi Perdana Menteri Malaysia yang baru. (Foto: AFP)
Muhyiddin Yassin ditunjuk menjadi Perdana Menteri Malaysia yang baru. (Foto: AFP)

Raja Malaysia membolehkan Muhyiddin Yassin yang merupakan Presiden Partai Pribumi Malaysia Bersatu (Bersatu) itu dilantik.

Dalam pernyataan pers pejabat Istana Negara atau Datuk Pengelola Bijaya Diraja, Datuk Ahmad Fadil Shamsuddin di Kuala Lumpur mengatakan baginda berpandangan Muhyiddin mendapat kepercayaan mayoritas anggota parlemen.

Keputusan tersebut diperoleh setelah ketua-ketua partai politik dan anggota parlemen atau dewan rakyat secara bebas mengemukakan nama-nama calon perdana menteri kepada Yang di-Pertuan Agong.

"Sehubungan dengan itu, Seri Paduka Baginda telah berkenan melantik Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri selaras Pasal 40 (2)(a) dan Pasal 43 (2) (a) Perlembagaan Persekutuan (Undang-Undang Federal)," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI