Jadi Perdana Menteri Malaysia Kedelapan, Muhyiddin Dianggap Pengkhianat

Senin, 02 Maret 2020 | 12:36 WIB
Jadi Perdana Menteri Malaysia Kedelapan, Muhyiddin Dianggap Pengkhianat
Muhyiddin Yassin (tengah) Jadi Perdana Menteri Malaysia. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sampai ada parlemen duduk dan mosi percaya, Anda tidak tahu seberapa kuat pemerintahan itu," kata Hasan.

Ia menambahkan, "Dengan mosi percaya, kamu dapat melihat koalisi mana yang memerintah mayoritas".

Ada 222 kursi di majelis rendah Malaysia.

Muhyiddin adalah wakil perdana menteri di bawah Najib Razak sampai ia dipecat pada 2015. Dia diberhentikan di tengah skandal korupsi jutaan dolar atas dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Juga: Perahu Terbalik di Sungai Brantas, Anggota TNI dan Pacarnya Belum Ditemukan

Dia meninggalkan UMNO setelah berjuang melawan kanker pankreas, bergabung dengan Mahathir, yang membantu koalisi multi-etnis Pakatan Harapan untuk meraih kemenangan dalam pemilihan Mei 2018.

Najib, yang tetap menjadi anggota parlemen dan UMNO, sekarang diadili atas kesalahan di 1MDB. Beberapa politisi senior UMNO lainnya juga menghadapi dakwaan korupsi.

Pelantikan Muhyiddin Jadi Perdana Menteri

Tan Sri Muhyiddin Yassin resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia menggantikan Mahathir Muhammad, Sabtu (29/2/2020). Dia ditunjuk Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Muhyiddin Yassin ditunjuk menjadi Perdana Menteri Malaysia yang baru. (Foto: AFP)
Muhyiddin Yassin ditunjuk menjadi Perdana Menteri Malaysia yang baru. (Foto: AFP)

Raja Malaysia membolehkan Muhyiddin Yassin yang merupakan Presiden Partai Pribumi Malaysia Bersatu (Bersatu) itu dilantik.

Baca Juga: Anies di Masjid Cut Nyak Dien: Air Wudu Diambil Harus Dikembalikan ke Tanah

Dalam pernyataan pers pejabat Istana Negara atau Datuk Pengelola Bijaya Diraja, Datuk Ahmad Fadil Shamsuddin di Kuala Lumpur mengatakan baginda berpandangan Muhyiddin mendapat kepercayaan mayoritas anggota parlemen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI