Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI) sudah terinfeksi virus corona atau COVID-19.
Aktivis Faizal Assegaf merasa Menteri Kesehatan (Menkes) tidak jujur dalam memberikan keterangan kepada masyarakat selama ini.
Pernyataan itu disampaikan Faizal dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @faizalassegaf yang diunggah pada Senin (2/3/2020).
"BREAKING NEWS: Pernyataan Jokowi soal dua orang Indonesia terinfkesi Corona bukti Menkes selama ini tidak jujur pada rakyat," cuit Faizal.
Baca Juga: Indonesia Positif Corona Covid-19, 2 Pasien Dirawat di RSPI Sulianti Saroso
Ia berpendapat bahwa pemerintah perlu mempertimbangkan untuk libur sekolah secara nasional. Faizal juga mengingatkan agar rakyat menghindari keramaian.
"Kalau sudah begini, sebagai rakyat kita harus lindungi keluarga, hindari tempat-tempat keramaian & sebaiknya pemerintah pertimbangkan untuk libur sekolah secara nasional," ujarnya.
Beberapa warganet yang berkomentar di cuitan Faizal Assegaf ini justru menyoroti usulan libur sekolah.
Seperti komentar dari @AlulSirajuddin, "Kalau libur sekolah si aku setuju bib, tapi semoga aja penyakitnya segera sirna".
"Sebentar lagi UN. Kasihan juga kalau sekolah diliburkan secara Nasional," tulis @NandaMosia.
Baca Juga: Diisukan Positif Coronavirus, Jackie Chan Punya Tim Balap
Dua WNI Positif Virus Corona
Presiden Joko Widodo membeberkan jika sudah ada dua warga yang sudah terpapar virus corona atau COVID-19.
"Seorang ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Kami cek pada posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan dua orang tersebut terjangkit virus corona dari WNA asal Jepang yang sedang berkunjung ke Indonesia.
Jokowi menuturkan berdasarkan laporan Menkes, WNA asal Jepang tersebut kata Jokowi sudah terjangkit virus corona.
Dua pasien merupakan warga Depok, Jawa Barat yang kekinian diisolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.