Suara.com - Diduga karena curah hujan yang tinggi, jalanan di wilayah sekitar sungai Jompo, Jalan Sultan Agung, Jember, Jawa Timur longsor hingga membuat sembilan ruko ambruk. Tidak ada korban jiwa namun kerugian yang diakibatkan musibah longsor ini belum diketahui.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menyampaikan informasi mengenai longsornya jalan raya di Jember tersebut lewat akun Twitter mereka @BNPB_Indonesia pada Senin pagi (2/3/2020).
"Curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya retakan dan penurunan tanah di bantaran sungai Kali Jompo tepatnya di Jalan Sultan Agung, Jember, Jawa Timur, dikarenakan curah hujan yang tinggi dan membuat bantaran aliran sungai Kali Jompo tergerus 02/03/2020 pukul 03.45 WIB," tulis mereka lewat akun resmi BNPB @BNPB_Indonesia.
Meski tidak ada korban jiwa namun akibat longsor yang terjadi, sebanyak sembilan ruko yang berdiri di atas jalan raya sepanjang 43 meter dan lebar 10 meter itu ambruk. Terlihat dalam foto yang dibagikan oleh BNPB, badan jalan tersebut retak parah. Bangunan dan jalan raya yang ambruk pun menutupi aliran sungai di bawahnya.
Baca Juga: Hilang Tiga Hari, Seorang Bocah SD Diduga Korban Laka Laut Di Pantai Bugel
"Pusdalops PB BPBD Jember melaporkan tidak ada korban jiwa namun berdampak pada tanah sepanjang 94 meter dan lebar 10 meter mengalami retakan dan penurunan tanah, jalan sepanjang 43 meter dan lebar 10 meter longsor menutupi aliran sungai, 9 ruko ikut terbawa longsor," cuit mereka.
Hingga saat ini tim gabungan dari BPBD Jember, TNI, Polri, PU Bina Marga dan SDA, serta TAGANA masih melakukan pendataan. BPBD Jember juga merekomendasikan agar pemilik ruko segera mengosongkan bangunan tersebut agar tidak menghambat aliran sungai.