"Tetapi (kami) harus menunggu untuk membawanya ke rumah sakit karena tidak ada yang menawari tumpangan dan tidak ada ambulans yang dapat ditemukan," kata Sumit.
Ketua Komisi Wanita Delhi (DCW) Delhi Swati Maliwal menemui Baghel di rumah sakit pada hari Jumat. Pria itu dipuji sebagai pahlawan di media sosial.
Warga membuat kampanye untuk membantu perawatan wajah Premkant yang terbakar.
Baca Juga: Wow! Biaya Produksi Film Drama Percintaan Ini Mendekati Rp 200 Miliar
Kerusuhan di Delhi terjadi ketika sekelompok ultranasionalis Hindu menyerang peserta aksi damai yang menuntut amandemen undang-undang kewarganegaraan.
Kelompok muslim India menyebut UU amandemen kewarganegaraan (CAA) yang disahkan Desember lalu, mendiskriminasi mereka dan bertentangan dengan etos sekuler negara tersebut.
Para perusuh mengamuk, membunuh, dan merusak properti. Pertokoan dijarah dan sebuah masjid di dekat ibu kota India habis dibakar.
Kerusuhan terjadi di Jaffrabad, Maujpur, Babarpur, Chand Bagh, Shiv Vihar, Bhajan Pura, wilayah Yamuna Vihar di timur laut Delhi telah menewaskan sedikitnya 42 orang dan menyebabkan lebih dari 300 lainnya terluka.
Sejumlah besar bangunan dirusak. Massa yang gusar membakar rumah-rumah, toko-toko, kendaraan, pompa bensin dan melempari batu dengan penduduk setempat dan personil polisi.
Baca Juga: Duh, Elon Musk Sebut Era Kejayaan Jet Tempur Sudah Berakhir