Bertaruh Nyawa, Pria Hindu India Selamatkan 6 Muslim saat Kerusuhan

Senin, 02 Maret 2020 | 09:11 WIB
Bertaruh Nyawa, Pria Hindu India Selamatkan 6 Muslim saat Kerusuhan
Ilustrasi kebakaran rumah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tetapi (kami) harus menunggu untuk membawanya ke rumah sakit karena tidak ada yang menawari tumpangan dan tidak ada ambulans yang dapat ditemukan," kata Sumit.

Ketua Komisi Wanita Delhi (DCW) Delhi Swati Maliwal menemui Baghel di rumah sakit pada hari Jumat. Pria itu dipuji sebagai pahlawan di media sosial.

Warga membuat kampanye untuk membantu perawatan wajah Premkant yang terbakar.

Kerusuhan Delhi

Baca Juga: Wow! Biaya Produksi Film Drama Percintaan Ini Mendekati Rp 200 Miliar

Kerusuhan di Delhi terjadi ketika sekelompok ultranasionalis Hindu menyerang peserta aksi damai yang menuntut amandemen undang-undang kewarganegaraan.

Puluhan wanita berbicara kepada polisi saat aksi duduk di wilayah terdampak kerusuhan setelah bentrokan terjadi antara warga yang mendukung dan menentang uu kewarganegaraan baru di New Delhi, India, Selasa (25/2/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui/pd/djo)
Puluhan wanita berbicara kepada polisi saat aksi duduk di wilayah terdampak kerusuhan setelah bentrokan terjadi antara warga yang mendukung dan menentang uu kewarganegaraan baru di New Delhi, India, Selasa (25/2/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui/pd/djo)

Kelompok muslim India menyebut UU amandemen kewarganegaraan (CAA) yang disahkan Desember lalu, mendiskriminasi mereka dan bertentangan dengan etos sekuler negara tersebut.

Para perusuh mengamuk, membunuh, dan merusak properti. Pertokoan dijarah dan sebuah masjid di dekat ibu kota India habis dibakar.

Kerusuhan terjadi di Jaffrabad, Maujpur, Babarpur, Chand Bagh, Shiv Vihar, Bhajan Pura, wilayah Yamuna Vihar di timur laut Delhi telah menewaskan sedikitnya 42 orang dan menyebabkan lebih dari 300 lainnya terluka.

Sejumlah besar bangunan dirusak. Massa yang gusar membakar rumah-rumah, toko-toko, kendaraan, pompa bensin dan melempari batu dengan penduduk setempat dan personil polisi.

Baca Juga: Duh, Elon Musk Sebut Era Kejayaan Jet Tempur Sudah Berakhir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI