Tagar #TangkapFahiraIdris Trending, Gun Romli: Polisi Jangan Tebang Pilih!

Minggu, 01 Maret 2020 | 17:21 WIB
Tagar #TangkapFahiraIdris Trending, Gun Romli: Polisi Jangan Tebang Pilih!
Fahira Idris memberikan klarifikasi soal cuitannya tentang pasien virus corona.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli meminta polisi segera menangkap anggota DPD RI Fahira Idris, setelah tagar #TangkapFahiraIdris trending di Twitter.

Tagar tersebut trending gara-gara Fahira memberikan keterangan ada ratusan pasien yang terjangkit virus Corona di Indonesia melalui akun Twitter-nya.

Meski telah dihapus, cuitan tersebut terlanjur tersebar di media sosial dan menjadi perbincangan.

Guntur Romli yang geram dengan cuitan tersebut lantas meminta agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti hal itu.

Baca Juga: Bentuk Panja Ketahanan Negara soal Corona, DPR Gandeng Menhan Prabowo

Ia menyoroti langkah polisi yang telah menangkap seorang pria penyebar hoaks virus corona di Bandara Soekarno Hatta, namun tidak segera menangkap Fahira.

Gun Romli juga meminta agar polisi tidak pilih kasih dalam menangkap pelaku penyebar hoaks.

"Sebar hoaks virus corona masuk Bandara Soetta, pria ini ditangkap polisi. Nah, ini ditangkap, bagaimana dengan Fahira Idris? Jangan tebang pilih, itu bikin geregetan, makanya ada tagar #TangkapFahiraIdris kan? Ayo polisi!," tulisnya di akun Twitter @GunRomli.

Gun Romli minta polisi menangkap Fahira Idris.
Gun Romli minta polisi menangkap Fahira Idris.

Setali tiga uang dengan Guntur Romli, pengguna akun Twitter lain juga mengungkapkan hal yang sama.

"Aparat hukum harus tegas #TangkapFahiraIdris!" tulis @RonniySoen.

Baca Juga: Kesha Ratuliu Panas Dingin Jalani Operasi Tumor Payudara

"Jangan pilih kasih pak @DivHumas_Polri," cuit akun @sendysuwanto.

Belakangan diketahui bahwa Fahira telah memberikan klarifikasi terkait cuitannya tentang virus corona yang membikin heboh. Menurutnya, pernyataan tersebut berasal dari judul berita sebuah berita di media daring.

"Assalamualaikum.wr.wb. Ini penjelasan tentang link berita online yang sudah diralat judul beritanya. Saya sempat posting di Twitter, link berita "dengan judul yang belum diralat", kemarin sempat viral, sudah saya hapus & ganti dengan link yang sudah diralat oleh wartakota.tribunnews.com," tulis Fahira.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI