Heboh Foto Anies Berendam di Air Sampah, Rektor UIC Pasang Badan Siap Bela

Minggu, 01 Maret 2020 | 16:11 WIB
Heboh Foto Anies Berendam di Air Sampah, Rektor UIC Pasang Badan Siap Bela
Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terendam air dan sampah beredar viral di media-media sosial, Kamis (27/2/2020). Potret itu lantas disebut palsu atau hoaks. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar mengaku siap memasang badan memberikan pembelaan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Ia menilai saat ini Anies telah dizalimi.

Belum lama ini beredar foto hasil editan yang menampilkan Anies sedang berendam di dalam air penuh sampah. Dalam foto tersebut hanya terlihat separuh bagian kepala Anies saja.

Melalui akun miliknya @musniumar, Musni menegaskan ia siap pasang badan demi membela Anies.

"Saya pasang badan untuk bela Anies karena beliau dizalimi," kata Musni seperti dikutip Suara.com, Minggu (1/3/2020).

Baca Juga: Dikira Petugas Kertas Biasa, Misteri Alquran Utuh saat Asrama TNI Terbakar

Musni menegaskan bukan hanya Anies saja yang akan ia bela mati-matian. Pembelaan juga akan ia berikan kepada siapapun menjadi korban yang dizalimi.

Menurutnya, hasil editan foto Anies berendam di air penuh sampah sudah keterlaluan. Bila hal tersebut dialami oleh pejabat lain, Musni meyakini sudah ditindak tegas oleh aparat.

"Ini bukti Anies dizalimi Berendam di Air Penuh Sampah," ungkapnya.

Musni Umar pasang badan untuk Anies (Twitter/musniumar)
Musni Umar pasang badan untuk Anies (Twitter/musniumar)

Anak Buah Anies Geram

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Juaini Yusuf menyatakan foto Anies berendam di air penuh sampah merupakn foto tidak asli. Ia menyebut foto itu adalah hasil rekayasa digital.

Baca Juga: Bentuk Panja Ketahanan Negara soal Corona, DPR Gandeng Menhan Prabowo

"Itu hoaks," kata Juaini.

Ia lantas menyayangkan adanya tindakan merekayasa foto atasannya itu. Menurutnya upaya seperti ini terlalu berlebihan.

"Emang orang-orang ada keterlaluan.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI