Sempat Viral, Berita Penculikan Anak di Lebak Bulus-Parung Ternyata Hoaks

Minggu, 01 Maret 2020 | 14:59 WIB
Sempat Viral, Berita Penculikan Anak di Lebak Bulus-Parung Ternyata Hoaks
Berita adanya penculikan bayi di angkutan umum jurusan Lebak Bulus-Parung ternyata cuma hoax.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial digegerkan adanya informasi penculikan seorang bayi di dalam angkutan umum jurusan Lebak Bulus-Parung, Tangerang Selatan pada Sabtu (29/2/2020). Informasi yang viral dari akun @Aryprasetyo85 itu ternyata palsu dan dapat dipastikan hoaks.

"Mohon bantu sebarkan supaya pelaku segera tertangkap dan si anak kembali berkumpul dengan orangtuanya. Telah diculik keponakan dari ibu Yulianah, umur anak 5 bulan, jenis kelamin perempuan. Kejadian di angkot Lebak Bulus-Parung. Ibunda si bayi dihipnotis di angkot @RadioElshinta," tulis akun tersebut.

Berita ini sempat viral dan telah tersebar di media sosial. Namun, pihak Kepolisian Sektor Pamulang, Tangerang Selatan telah memastikan bahwa berita tersebut memuat kabar hoax atau palsu.

Menurut keterangan yang diberikan lewat akun Instagram @polsekpamulangpolrestar, laporan yang dibuat oleh perempuan bernama Aura Indah Permata adalah palsu.

Baca Juga: Terungkap, 238 WNI dari Wuhan Tak Dites Virus Corona, Alatnya Mahal

"Setelah dilakukan pemeriksaan secara mendalam dan intensif terhadap pelapor dan saksi-saksi ternyata pelapor telah membuat laporan palsu yang dalam hal ini diakui oleh pelapor tidak memiliki seorang anak dan laporan yang dilakukan di Polsek Pamulang adalah tidak benar," demikian tulis mereka melalui akun Instagram @polsekpamulangpolrestar.

Pelapor saat diperiksa secara intensif di kantor Kepolisian Sektor Pamulang, Tangerang Selatan.
Pelapor saat diperiksa secara intensif di kantor Kepolisian Sektor Pamulang, Tangerang Selatan.

Hingga saat ini pelapor masih dalam pemeriksaan oleh tim Reskrim Polsek Pamulang untuk mencari tahu motif pelapor membuat laporan palsu.

Berita penculikan ini ramai di media sosial sejak hari Sabtu (29/2/2020). Sang Ibu mengaku telah dihipnotis oleh dua orang tak dikenal dan bayi yang ia gendong diculik.

Tim dari kepolisian sektor Pamulang kemudian diterjunkan tak lama setelah sang ibu membuat laporan. Namun, berdasarkan hasil temuan ternyata baru diketahui bahwa perempuan tersebut tak mempunyai anak.

Polisi akan menindaklanjuti laporan palsu tersebut. Pelapor yang bernama Aura, suaminya, dan orang yang awal mula menyebarkan berita palsu ini di media sosial akan dikenai hukuman.

Baca Juga: Mike Lewis Gagal Nikahi Janisaa Pradja Paramita Karena Virus Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI