PM Australia Ragukan Nol Kasus Corona, Jansen Minta Pemerintah Transparan

Minggu, 01 Maret 2020 | 14:56 WIB
PM Australia Ragukan Nol Kasus Corona, Jansen Minta Pemerintah Transparan
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon. (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon mendesak agar pemerintah segera menjawab tuduhan Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengenai nol kasus virus corona di Indonesia. Ia meminta agar pemerintah dapat transparan.

Hal itu disampaikan oleh Jansen melalui akun Twitter miliknya @jansen_jsp. Ia menilai keraguan Australia terhadap kasus virus corona di Indonesia sebagai tuduhan keras.

"Pemerintah harus menjawab tuduhan keras PM Morison ini," kata Jansen seperti dikutip Suara.com, Minggu (1/3/2020).

Taanggapan Jansen soal tuduhan PM Australia terkait nol kasus corona (Twitter/jansen_jsp)
Taanggapan Jansen soal tuduhan PM Australia terkait nol kasus corona (Twitter/jansen_jsp)

Tak hanya itu, Jansen juga mendesak agak pemerintah segera menjelaskan ke hadapan publik mengenai kesiapan Indonesia menghadapi virus corona. Sehingga publik tidak perlu merasa khawatir dengan beredarnya kabar miring terkait nol kasus corona di Tanah Air.

Selain itu, publikasi ini menjadi salah satu pembuktian kepada Australia bahwa Indonesia memang mampu menangani virus corona.

"Ini jalan menjelaskan ke publik kesiapan Indonesia menghadapi Corona. Baik dari segi tenaga medis, fasilitas kesehatan serta kemampuan ahli-ahli kita melakukan deteksi dan tes awal suspek Corona, yang diragukan Morisson," tegasnya.

Taanggapan Jansen soal tuduhan PM Australia terkait nol kasus corona (Twitter/jansen_jsp)
Taanggapan Jansen soal tuduhan PM Australia terkait nol kasus corona (Twitter/jansen_jsp)

Usaha Maksimal Pemerintah

Sekretaris Direktorat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Indonesia, Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah telah berupaya maksimal dalam mendeteksi dan mencegah penyebaran virus corona di Tanah Air.

"Kami sudah sangat bekerja keras. Jangan mengukur menggunakan standar Australia. Indonesia bukan Australia, Australia bukan Indonesia," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ahmad mengatakan soal penanganan wabah virus corona di Indonesia menjadi kewenangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI