Tagar #TangkapFahiraIdris Trending, Ini Klarifikasi Fahira

Minggu, 01 Maret 2020 | 13:28 WIB
Tagar #TangkapFahiraIdris Trending, Ini Klarifikasi Fahira
Fahira Idris [dok. Fahira Idris]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPD RI Fahira Idris kembali menjadi perbincangan warganet di media sosial. Cuitannya membuat netizen bereaksi dan meramaikan tagar #TangkapFahiraIdris.

Pantauan Suara.com, tagar #TangkapFahiraIdris masuk dalam trending topik di Twitter pada Minggu (1/3/2020) pagi.

Lebih dari 15 ribu cuitan warganet memakai tagar tersebut pada Minggu (1/3) siang. Rata-rata mereka menghujat Fahira karena menggunggah cuitan yang menyebut ada ratusan pasien virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Belakangan, cuitan itu telah dihapus dan Fahira kemudian memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Arya Satria Menangis Bahas Soal Anaknya yang Tewas Jatuh dari Apartemen

Namun, netizen terlanjur bereaksi keras terhadap cuitan tersebut. Seperti akun Twitter @RizmaWidiono yang meminta Fahira dilaporkan karena cuitan itu.

"Instruksi! Kepada seluruh anggota Bang Japar & seluruh netizen bila menemukan Twitt seperti ini mohon agar difoto, segera lapor dan serahkan pada aparat yang berwajib," tulis @RizmaWidiono.

Unggahan seperti itu juga ditulis oleh akun Twitter @ChusnulCh__. Ia bahkan menyebut akun Twitter resmi milik Divisi Humas Polri dan Menkopolhukam Mahfud MD.

"Anggota DPD RI menyebarkan berita yang gak benar soal virus Corona lihat dampaknya dari followers dia yang langsung percaya. Ini berbahaya kalau dibiarkan disaat negara sedang berusaha melawan dampak negatif dari kasus ini. #TangkapFahiraIdris jangan dibiarkan," cuitnya.

Tagar #TangkapFahiraIdris masuk trending topik (twitter)
Tagar #TangkapFahiraIdris masuk trending topik (twitter)

Sementara itu, Fahira melalui akun Twitternya, @fahiraidris telah memberikan klarifikasi terkait cuitannya yang membuat trending.

Baca Juga: Laga Ditunda Akibat Venue Bocor, Prawira Bandung Merasa Dirugikan

Dalam cuitan yang diunggah Fahira, Minggu (1/3) siang, anggota DPD ini mengatakan bahwa cuitannya telah dihapus. Menurutnya, pernyataan soal terduga pasien virus corona di Indonesia berasal dari sebuah berita di media daring.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI