Ini Sosok Kolonel Sitanggang, Juru Masak Tim Evakuasi WNI Kapal World Dream

Minggu, 01 Maret 2020 | 12:20 WIB
Ini Sosok Kolonel Sitanggang, Juru Masak Tim Evakuasi WNI Kapal World Dream
Kolonel Sitanggang akan menjadi juru masak tim observasi yang bakal memeriksa 188 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal World Dream.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kolonel Sitanggang masih mengenakan seragam hijau loreng ketika Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mendatanginya di Pulau Seribu pada Jumat (28/2/2020). Letnan Jenderal TNI yang kini menjabat sebagai kepala BNPB itu memperkenalkan sosoknya kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

"Pak, ini anak buah saya pak," ujar Doni Monardo usai mengajaknya tos.

Senyum sang kolonel merekah saat berkenalan dengan rombongan yang datang. Muhadjir Effendy yang datang bersama rombongan pada Jumat (28/2/2020) memang berencana mengecek lokasi.

"Gimana kalau makanan, harus bagaimana?" kata Doni Monardo.

Baca Juga: Kalah Lagi, Hang Tuah Ogah Menyerah Kejar Play-0ff

"Kalau rusak pasti dimarahi, harus diganti," jawab kolonel Sitanggang diiringi seutas senyum.

Jawaban itu disambut tawa yang riuh rendah dari Menko PMK dan rombongannya.

"Jadi nanti kalau semuanya sehat, yang paling sukses siapa?" tanya Doni.

Sang kolonel menjawab, "Siap. Siap."

"Dapur. Kenapa? Makanannya itu obat. Jadi makanan itu obat. Kalau makanannya bagus, itulah obatnya," ujar Doni sambil merangkul sang kolonel.

Baca Juga: Gubernur Anies: 115 Warga Jakarta Dalam Pemantauan karena Corona

Kolonel Sitanggang akan menjadi juru masak tim observasi yang bakal memeriksa 188 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal World Dream.
Kolonel Sitanggang akan menjadi juru masak tim observasi yang bakal memeriksa 188 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal World Dream.

Kolonel Sitanggang masih dengan jawabannya: "Siap." Sikap tegas tak beranjak sedikitpun dari dirinya. Doni Martado kemudian menyalami sang kolonel. Namun, sebelum rombongan itu berlalu, Muhadjir Effendy yang menyaksikan percakapan dua orang itu melontarkan permintaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI