Soal Jemaah Umrah di Makkah, PKS Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi

Minggu, 01 Maret 2020 | 09:53 WIB
Soal Jemaah Umrah di Makkah, PKS Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi
Sebagai ilustrasi: Masjid Al Haram, Makkah, Arab Saudi, salah satu masjid terindah dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman meminta pemerintah bisa menjalin komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi agar jemaah Indonesia yang telah tiba di Mekkah tetap diizinkan untuk menunaikan ibadah umrah. Sehingga, jemaah Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci tidak perlu dijemput untuk dipulangkanke tanah air.

Menurut Sohibul, pemerintah juga perlu melakukan pengawasan terhadap jemaah Indonesia yang telah tiba di Makkah. Hal itu dilakukan untuk meyakinkan pemerintah Arab Saudi bahwa jemaah Indonesia bebas dari virus corona.

"Kita berharap mereka (jemaah umrah Indonesia) yang sudah sampai sana (Makkah), kami berharap sih itu bisa tetap diberi izin tentu dengan pengawasan. Sehingga apa yang dikhawatirkan oleh pemerintah Saudi ya tidak terjadi," kata Sohibul saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).

Sohibul lantas menyampaikan bahwa pada dasarnya dirinya menghormati dan tidak ingin mengintervensi keputusan pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara visa umrah bagi beberapa negara menyusul merebaknya wabah virus corona.

Baca Juga: Proses Kepulangan Umrah Berjalan Lancar, 2.698 Jemaah Kembali ke Tanah Air

Hanya saja, Sohibul menilai pemerintah juga perlu menjalin komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk memastikan kapan kiranya jemaah Indonesia bisa menunaikan ibadah umrah.

"Tentu pemerintah Saudi ingin melindungi warganya dari kemungkinan-kemungkinan adanya wabah corona, kita hormati itu.Tapi tentu kami punya hak juga untuk bagaimana masyarakat Indonesia punya kepastian mereka kapan umrah gitu. Ini tinggal komunikasi bilateral saja," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa beberapa maskapai akan memulangkan jemaah umrah Indonesia yang sudah telanjur tiba di Arab Saudi. Hal itu dilakukan menyusul keputusan pemeirntah Arab Saudi telah menangguhkan penerbitan visa umrah dari beberapa negara, termasuk Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI