3 Negara Baru Kini Jadi Episentrum Penularan Virus Corona

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 01 Maret 2020 | 08:30 WIB
3 Negara Baru Kini Jadi Episentrum Penularan Virus Corona
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Korea Selatan, Italia, dan Iran yang menjadi episentrum baru virus tersebut terus bertambah secara signifikan dengan jumlah yang mencapai ratusan kasus baru.

Berdasarkan data laporan situasi harian resmi WHO per tanggal 29 Februari 2020 yang dikutip di Jakarta, Rabu, 85.403 kasus COVID-19 terjadi dengan 1.753 penambahan kasus baru secara global.

Sebanyak 79.394 kasus terjadi di China (435 kasus baru) dengan total angka kematian mencapai 2.838 jiwa (47 kematian baru. Kasus di luar China mencapai 6.009 kasus terkonfirmasi (1.318 kasus baru) dengan total 86 kematian (19 kasus kematian baru) di 53 negara. Sebanyak dua negara, yaitu Meksiko dan San Marino, melaporkan kasus COVID-19 pertamanya dalam 24 jam terakhir.

Di kawasan Pasifik Barat kasus terbanyak terjadi di Korea Selatan (3.150) dengan 813 kasus baru, Jepang (230) dengan 20 kasus baru, Singapura (98) bertambah dua, Malaysia (24), Australia (24) bertambah satu, Vietnam (16), Filipina (3), Kamboja (1), Selandia Baru (1). Untuk wilayah Asia Tenggara, yaitu Thailand (42) bertambah dua, India (3), Nepal (1), Sri Lanka (1).

Baca Juga: Misterius, Pasien Corona di California Tak Diketahui Awal Mula Penularannya

Penyebaran di benua Amerika terjadi di Amerika Serikat (62) bertambah tiga, Kanada (14) bertambah tiga , Meksiko (2), dan Brasil (1). Wilayah Eropa paling banyak di Italia (888) bertambah 238 kasus, Jerman (57) bertambah 31, Prancis (57) bertambah 19, Spanyol (32) bertambah tujuh, Inggris (20) bertambah empat, Swedia (12) bertambah lima, Swiss (10) bertambah empat, Austria (5) bertambah satu, Norwegia (6) bertambah dua, Kroasia (5) bertambah dua, Israel (5) bertambah dua, Yunani (3), Rusia (2), Finlandia (2), Belarusia (1), Lithuania (1), Belanda (2), Belgia (1), Denmark (2), Estonia (1), Georgia (2), Makedonia Utara (1), dan Rumania (3).

Untuk wilayah Timur Tengah paling banyak dilaporkan terjadi di Iran (388) dengan penambahan 143 kasus baru, Kuwait (45), Bahrain (38), Uni Emirat Arab (19) , Irak (8) bertambah satu kasus, Oman (6), Lebanon (2), Pakistan (2), Afghanistan (1), dan Mesir (1). Untuk wilayah Afrika adalah Aljazair (1), dan Nigeria (1).

Kasus COVID-19 di Kapal Diamond Princess yang berada di perairan Yokohama Jepang kini menjadi 705 kasus. Angka kematian paling banyak di luar China adalah Iran (34), Italia (21), Korea Selatan (17), Jepang (5), Kapal Diamond Princess (6), Prancis (2), dan Filipina (1).

Untuk Indonesia, Kementerian Kesehatan belum mengonfirmasi adanya kasus positif Covid-19. Data terakhir menyebutkan 143 sampel spesimen yang dikirimkan dari 44 rumah sakit di 22 provinsi seluruhnya negatif.

Pemerintah saat ini sedang berupaya memulangkan WNI yang berada di Kapal Diamond Princess Jepang setelah sebelumnya telah berhasil membawa 188 kru Kapal Dream World dari Selat Durian.

Baca Juga: Virus Corona Terus Menyebar, 1.668 WNI Masih Bertahan di China

Tim evakuasi yang merupakan gabungan dari sejumlah instansi dan kementerian telah diberangkatkan ke Jepang menuju Bandara Haneda menggunakan pesawat terbang milik Garuda Indonesia. Sebanyak 188 kru Kapal World Dream sudah sampai di Pulau Sebaru Kecil Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Jumat (28/2), untuk menjalani masa observasi selama 14 hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI