Baskara Putra Sentil Penguasa Korup Kena Virus, Warganet: Boleh Diaminin?

Minggu, 01 Maret 2020 | 07:35 WIB
Baskara Putra Sentil Penguasa Korup Kena Virus, Warganet: Boleh Diaminin?
Foto profil twitter Baskara Putra (Twitter/@wordfangs)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baskara Putra menyentil para penguasa yang korup untuk menunggu hukuman. Melalui Twitternya, @wordfangs pada Jumat (28/2/2020), mengaitkan perilaku korup pejabat dengan virus yang bisa saja menyerang mereka.

Dengan nada satire, Baskara yang merupakan musisi dengan nama panggung Hindia, menulis bahwa para pemangku kebijakan yang korup akan mendapat hukuman sebagai balasannya.

Musisi yang juga dikenal berkat lagu-lagu yang bernuansa kritik sosial tersebut mengaitkannya dengan wabah virus yang menyebar tak memandang jabatan, termasuk para pejabat.

Tulisan Baskara tersebut menimbulkan pertanyaan dari berbagai sisi. Pertama, Ia bisa jadi sedang mengkritik penguasa korup yang marak mengingat kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia yang melemah akhir-akhir ini.

Baca Juga: COVID-19 Makin Merebak, UGM Keluarkan Imbauan Tunda Perjalanan ke LN

Kedua, Baskara sekaligus mengkritik pemerintah Indonesia yang tidak terbuka mengenai wabah corona yang masuk ke Indonesia. Ketidakterbukaan pemerintah ini bisa mengakibatkan menyebarnya virus yang bisa menular ke siapa saja.

Kicauan Baskara atau Hindia soal Pejabat Bisa Jadi Tertular Virus (Twitter/@wordfangs)
Kicauan Baskara atau Hindia soal Pejabat Bisa Jadi Tertular Virus (Twitter/@wordfangs)

Unggahan Baskara pun mendapat respons yang bervariasi dari warganet.

"Ekspor koruptor ke Wuhan gitu Bas wkwk," tulis @aisyahtyass

"Prinsip mereka yang memiliki jabatan 'Selagi punya uang, hukum bisa di bayar'," tulis @Angelinarrhn1.

Akun @varshareina berkomentar, "Boleh di-aamiinin gak, sih?"

Baca Juga: Joget Tik Tok Warnai Opening Ceremony Liga 1 2020

Sementara itu akun @kamubukansiapa mengajukan pertanyaan, "Tapi mas Bas skeptis ndak seh? Masa orang Indonesia nggak ada penularan satu kasus pun?"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI